YHK Bersama Kalla Institute Gelar Workshop Kepada 87 Penerima Beasiswa

YHK Bersama Kalla Institute Gelar Workshop Kepada 87 Penerima Beasiswa

Lokakarya adalah program pengembangan diri

RAKYATKU.COM, MAKASSAR–Yayasan Haji Kalla (YHK) bersama Institut Kalla menggelar workshop bagi 87 penerima Beasiswa Kalla di Ruang Amphitheatre Kalla Institute, Kamis (26/1/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan program pengembangan diri kepada penerima beasiswa.

Mengusung tema “Be Brave and Be Brighter”, kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Eksekutif Yayasan Haji KallaMohammad Zuhair dan Wakil Rektor II Institut KallaSyamsul Rijal. Pemateri berasal dari akademisi dan praktisi Kalla Institute yaitu Rahmat Syarif, Abdul Hakim, Syamril dan Hendarjat Hambali.

Baca juga: Masjid Raya Bukit Baruga Kini Memiliki Ambulans

Pembahasannya juga sangat menarik, mulai dari mendobrak batasan menjadi cerdas, Mengembangkan Diri, dan membangun jiwa untuk melayani masyarakat.

Direktur Eksekutif Yayasan Haji Kalla, Mohammad Zuhair, mengungkapkan bahwa workshop ini memberikan manfaat yang besar bagi proses pengembangan diri penerima beasiswa. Melalui program ini, penerima Beasiswa Kalla dapat lebih mengasah kepekaan sosialnya.

“Selain memberikan motivasi, kami juga tentunya ingin mengetahui kebutuhan dan kendala apa saja yang dihadapi dalam menjalani perkuliahan di perguruan tinggi. Kemudian, melalui program ini kami juga berharap dapat memberikan manfaat bagi penerima beasiswa dan kedepannya kepekaan sosial. mahasiswa bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Zuhair dalam sambutannya.

Baca juga: YHK Bantu Pesantren Memulai Usaha, Wujudkan Minimarket hingga Produksi Plastik Paving Block

Salah satu pematerinya, Abdul Hakim yang juga seorang dosen Institut KallaDijelaskan, mahasiswa yang berstatus sebagai penerima Beasiswa Kalla harus lebih menonjol dari mahasiswa biasa, terutama dalam hal menjadi agen perubahan. Mereka harus memiliki karakter yang lebih kuat.

“Mahasiswa harus mampu menunjukkan bahwa kalian bisa menjadi agen perubahan dan bisa melahirkan ide-ide cemerlang sehingga bisa membangun negara, khususnya membangun daerah asal kalian,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu penerima Beasiswa Kalla dari Universitas Negeri Makassar, Aprilia, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Workshop ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi untuk mengejar cita-cita dan mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan di masa depan.

Baca juga: Bantaeng Giliran Yayasan Hadji Kalla Serahkan 30 Bibit Pohon dan 2000 Bibit Alpukat kepada Petani

“Saya senang bisa mengikuti workshop ini. Kita bisa mendapatkan pengalaman baru dan tentunya ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya. Terima kasih Yayasan Haji Kalla yang telah menghadirkan acara ini kepada kami,” ujarnya.

Untuk informasi terbaru mengenai Yayasan Haji Kalla, publik dapat mengunjungi Instagram, Facebook, dan Twitter dengan nama akun @yayasankalla. Anda juga dapat mengunjungi situs resminya di www.yayasanhadjikalla.co.id atau menghubungi hotline Kalla Care di nomor WhatsApp 0811 4414 030 dan nomor 0411 300 0103.

Link dan Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Lengkap Syarat dan Jadwalnya

Link dan Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Lengkap Syarat dan Jadwalnya


Makasar

Registrasi Beasiswa LPDP 2023 telah dibuka untuk tahap 1. Proses pendaftaran dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa ketentuan yang telah ditetapkan.

Beasiswa LPDP merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mempersiapkan pemimpin masa depan dan profesional serta mendorong inovasi demi terwujudnya Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. Program LPDP yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka beasiswa pascasarjana mulai dari magister dan doktor.

Proses pendaftaran beasiswa LPDP 2023 tahap 1 sudah dimulai sejak 25 Januari dan akan berakhir pada 25 Februari 2023. Sedangkan untuk tahap 2 dibuka mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2023.

Bagi kamu yang ingin mendaftar beasiswa LPDP 2023 perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari link hingga cara pendaftarannya seperti di bawah ini.

  1. Daftar online di situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Lengkapi dan unggah semua dokumen yang diperlukan dalam aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan untuk mengirimkan aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode pendaftaran/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Sertifikat atau sejenisnya diterbitkan pada tahun 2023 dan memenuhi ketentuan LPDP. (informasi detail mengenai dokumen dapat dilihat pada booklet atau manual masing-masing program di website resmi LPDP)

Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023

  1. Alumni program D4/S1 atau S2 dari universitas terakreditasi.
  2. Tidak sedang menempuh pendidikan S1/S3, baik S2 maupun S3.
  3. Pemohon tidak sedang melamar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain.
  4. Pelamar lulusan luar negeri harus melampirkan hasil konversi ijazah dan IPK yang setara.
  5. Lengkapi profil pendaftaran.
  6. Tandatangani pernyataan.
  7. Tuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan studi.
  8. Pelamar program doktor harus menyertakan proposal penelitian

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa LPDP Tahun 2023

Jadwal tahap 1

  1. Pendaftaran: 25 Januari-25 Februari 2023
  2. Seleksi administrasi: 27 Februari 2023
  3. Pengumuman seleksi administrasi: 14 Maret 2023
  4. Seleksi bakat skolastik: 27 Maret 2023
  5. Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 5 April 2023
  6. Pemilihan zat: 10 April 2023
  7. Pemilihan zat berakhir: 31 Mei 2023
  8. Pengumuman hasil seleksi akhir substansi: 8 Juni 2023

Jadwal tahap 2

  1. Pendaftaran: 9 Juni 2023
  2. Penutupan pendaftaran: 9 Juli 2023
  3. Seleksi administrasi: 10 Juli 2023
  4. Pengumuman hasil seleksi administrasi: 27 Juli 2023
  5. Seleksi bakat skolastik: 7 Agustus 2023
  6. Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik: 16 Agustus 2023
  7. Pemilihan zat: 4 September 2023
  8. Pengumuman Hasil Pemilihan Zat: 7 November 2023

Ketentuan Kuliah

  1. Seleksi Beasiswa Tahap 1 diajukan untuk perkuliahan paling lambat Juli 2023
  2. Seleksi Beasiswa Tahap 2 diajukan untuk perkuliahan paling lambat Januari 2024

Pembukaan Program Beasiswa Tahun 2023

Program Umum

  1. Beasiswa Reguler
  2. Beasiswa Perguruan Tinggi Top Dunia
  3. Beasiswa Parsial

Program yang Ditargetkan

  1. Beasiswa PNS, TNI, POLRI
  2. Beasiswa Kewirausahaan
  3. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
  4. Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis

Program Afirmasi

  1. Sarjana untuk disabilitas
  2. Beasiswa Putra dan Putri Papua
  3. Afirmasi Beasiswa Daerah
  4. Beasiswa Sarjana

Menonton video “Legislator Sentil Penerima LPDP Makan Uang Rakyat Tapi Menolak Bekerja di RI
[Gambas:Video 20detik]
(asm/alk)

6 Program Beasiswa Kuliah di Unpar untuk Mahasiswa Baru 2023, Ada KIP Kuliah

6 Program Beasiswa Kuliah di Unpar untuk Mahasiswa Baru 2023, Ada KIP Kuliah

TEMPO. BERSAMA, Jakarta – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menyediakan sejumlah program beasiswa kuliah bagi calon mahasiswa tingkat D3 dan S1 tahun akademik 2023. Saat ini, Unpar membuka pendaftaran ujian masuk (USM) 1 untuk seluruh siswa SMA/sederajat hingga 24 Januari 2023.

Sebanyak 6 program beasiswa kuliah dapat menjadi pilihan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Unpar. Banyak keuntungan yang ditawarkan, mulai dari pemberian keringanan hingga bantuan biaya studi.

Berikut 6 program beasiswa yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan kuliah di Unpar:

1. Kuliah KIP
Melalui program KIP Kuliah, calon mahasiswa tingkat D3 dan S1 yang memiliki dana terbatas dapat belajar di UNPAR. Penerima KIP Kuliah nantinya akan dibebaskan dari biaya kuliah sampai mendapat bantuan biaya hidup.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu keluarga yang valid
– Kartu Indonesia Pintar atau Bukti Registrasi KIP Perguruan Tinggi
– Bukti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

2. Berhati-hatilah
Beasiswa ini diprioritaskan bagi mereka yang pada umumnya memiliki kendala keuangan dalam menempuh studinya dan termasuk dalam salah satu kategori berikut: anak yatim/piatu/yatim piatu, atau penyandang disabilitas, atau tinggal di panti asuhan/lembaga sosial.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu Keluarga yang Berlaku
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)
– Dokumen yang diperlukan sebagai berikut (pilih salah satu):
– Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bukti Registrasi KIP (opsional)
– Bukti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (opsional)
– Surat Keterangan dari Panti Asuhan/Lembaga Sosial (khusus kategori tinggal di Panti Asuhan/Lembaga Sosial) (opsional)
– Sertifikat dari staf medis (kategori penyandang disabilitas) (opsional)

3. Proyek Unpar
Diberikan sebagai penghargaan atas prestasi siswa SMA/SMK yang meraih predikat juara dalam kompetisi ko-kurikuler yang diselenggarakan oleh program studi di Unpar. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada awal masuk sebagai mahasiswa UNPAR berupa pengurangan besaran tagihan UKPA (Biaya Uang Kuliah Awal Kepala Sekolah).

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)

Jumlah Beasiswa:

Juara 1: Diskon UKPA 70%.
Juara II: UKPA diskon 50%.
Juara Ketiga: UKPA diskon 30%.

4. Program Studi Tertentu
Beasiswa Program Studi Tertentu ditujukan bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk melanjutkan studi di UNPAR, khususnya pada Program Studi Teknik Elektro Mekatronika (FTI), Program Studi Fisika (FTIS), atau DIII Manajemen Perusahaan (PVP).

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

Jumlah Beasiswa:

Semester 1: Diskon UKPA 100%.
Semester 2 : Diskon UKPS 100% (Biaya Pokok Semester)
Semester 3 dan seterusnya: Berdasarkan hasil IPS (Indeks Prestasi Semester)

5. Sagraha
Beasiswa Sagraha terbuka bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di program sarjana atau DIII. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada semester 1 berupa pengurangan besaran tagihan UKPA.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu Keluarga yang Berlaku
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

6. Prestasi Non Akademik
Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi siswa SMA/SMK di bidang non akademik (ko-kurikuler) sebagai juara I, II, atau III baik tingkat regional/provinsi, nasional, maupun internasional dalam suatu kompetisi/ kejuaraan, sebagai perwakilan dari sekolah yang bersangkutan.

Beasiswa ini diberikan satu kali saat Anda menjadi mahasiswa Unpar, yaitu diberikan pada semester 1 berupa pengurangan besaran tagihan UKPA.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)
– Sertifikat dari SMA/SMK tentang keikutsertaan yang bersangkutan sebagai perwakilan lomba

Jumlah Beasiswa:

Tingkat Daerah
Juara 1: UKPA diskon 50%.

Juara II: Diskon UKPA 40%.

Juara Ketiga: UKPA diskon 30%.

level nasional
Juara 1: Diskon UKPA 75%.

Juara II: Diskon UKPA 65%.

Juara Ketiga: Diskon UKPA 55%.

Tingkat Internasional
Juara 1: Diskon UKPA 100%.

Juara II: Diskon UKPA 90%.

Juara Ketiga: Diskon UKPA 80%.

Informasi lengkap dapat dilihat di laman pmb.unpar.ac.id.

Baca juga: Direktur Utama LPDP: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka 25 Januari


Selalu update info terbaru. Mendengarkan berita terkini dan berita pilihan dari tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. kamu butuhInstall aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Ilustrasi pendaftaran. Medcom

Ajinomoto Scholarship Dibuka, Yuk Daftar Beasiswa Fully-funded S2 ke Jepang

New York: Teman Medcom yang mencari beasiswa S2 ke Jepang dapat memanfaatkan beasiswa Beasiswa Ajinomoto. PT Ajinomoto Indonesia melalui Yayasan Ajinomoto
membuka pendaftaran beasiswa mulai 6 Januari-6 Maret 2023.

Melansir unggahan Instagram @schoters, beasiswa ini memberikan dana pendidikan penuh atau sepenuhnya didanai. Fasilitas yang ditawarkan tak kalah menarik dengan beasiswa Jepang lainnya.

Selain itu, Anda dapat memilih untuk belajar di tujuh kampus universitas bergengsi di Jepang, termasuk Universitas Tokyo dan Universitas Kyoto. Beasiswa ini juga akan memberikan tiket pesawat pulang pergi dari Indonesia ke Jepang.





Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Anda juga akan mendapatkan tunjangan hidup untuk penelitian sekitar Rp 17,7 juta per bulan dan tunjangan lainnya sebesar Rp 21,2 juta per bulan. Sobat Medcom Jika Anda tertarik, simak dulu informasi berikut ini:

Berikut tujuh universitas yang bisa Anda pilih di Ajinomoto Scholarship:

  1. Universitas Tokyo
  2. Universitas Nutrisi Kagawa
  3. Universitas Kyoto
  4. Universitas Ochanomizu
  5. Universitas Nagoya
  6. Institut Teknologi Tokyo
  7. Universitas Waseda

Di kampus Anda dapat memilih jurusan berikut:

  1. Ilmu Kedokteran
  2. Ilmu Farmasi
  3. Pertanian dan Ilmu Hayati
  4. Ilmu dan Teknologi Informasi
  5. Lingkungan dan Masyarakat
  6. Sains Lanjut
  7. Ilmu Gizi
  8. Sains dan Teknik Kreatif
  9. Informatika
  10. Ilmu Matematika
  11. Ilmu Energi
  12. Bahan dan Teknologi Kimia

Untuk mengajukan beasiswa ini, Anda harus memenuhi persyaratan berikut:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Telah lulus atau akan lulus dan harus mendapatkan surat rekomendasi dari pembimbing akademik atau rektor
  3. Memiliki IPK min. 3,5
  4. Pelamar dengan latar belakang ilmu gizi dan pangan akan mendapatkan poin plus
  5. Dibawah 35 tahun pada tanggal 1 April 2023
  6. Mendapatkan surat penerimaan kampus sebagai mahasiswa yang akan kuliah pada bulan April 2024 atau Oktober 2024
  7. Memiliki keterampilan bahasa Jepang yang memenuhi syarat yang diperlukan untuk penelitian / menjalani studi gelar Master
  8. Harus melampirkan aplikasi dan mengikuti prosedur seleksi dari PT Ajinomoto Indonesia
  9. Memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar dan memiliki keunggulan pribadi akademik
  10. Tidak menerima beasiswa lain

Dokumen pendaftaran:

  1. Transkrip
  2. Formulir aplikasi dan program studi
  3. Surat rekomendasi
  4. Surat Pernyataan dengan tugas
  5. Fotokopi tes JLPT/EJU/tes lainnya yang diberikan oleh lembaga pelatihan Jepang atau TOEFL dan GRE jika diperlukan oleh universitas.

Sobat Medcom Bagi yang berminat, segera siapkan dokumen yang dibutuhkan. Jangan lewatkan pendaftaran. Semoga beruntung.

(REN)

UGM Tetap Berkomitmen Memberikan Beasiswa ke Mahasiswa

UGM Tetap Berkomitmen Memberikan Beasiswa ke Mahasiswa

Jumat, 20 Januari 2023 | 21:19 WIB

| Penulis :

Editor : Beruntung S

Jakarta, InfoPublik – Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen memberikan beasiswa dalam mendukung terwujudnya pendidikan unggul bagi mahasiswanya. Selama ini UGM selalu memberikan beasiswa kepada mahasiswa.

Selain melalui program beasiswa bekerjasama dengan mitra, UGM juga memberikan beasiswa melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya lebih rendah dari Uang Kuliah Tunggal (BKT). BKT adalah perkiraan besarnya biaya per semester yang diperlukan untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi seorang mahasiswa.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standarisasi Satuan Biaya Operasional Perguruan Tinggi pada PTN di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UKT di PTN tidak boleh melebihi BKT.

Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Keuangan, Prof. Supriyadi, M.Si., menjelaskan bahwa UKT di UGM yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa dibagi menjadi 8 tingkatan dengan tingkatan tertinggi berada di bawah atau sama dengan BKT. Rata-rata selama 5 tahun terakhir mahasiswa terbanyak yaitu 49,5 persen tersalurkan pada UKT 3, 4 dan 5. Kemudian 18,5 persen pada dua UKT terendah yaitu UKT 1 dan 2. Selanjutnya sebesar 17,6 persen pada UKT 6 dan 5,3 persen pada UKT 7. Sementara itu, hanya 9,2 persen mahasiswa yang membayar UKT tertinggi yaitu UKT 8.

“Data menunjukkan lebih dari 90 persen mahasiswa UGM mendapatkan bantuan beasiswa dalam menyelesaikan studinya. UGM telah memberikan bantuan beasiswa sekitar Rp 230 miliar per tahun selama 5 tahun terakhir,” kata Supriyadi seperti dikutip Humas UGM rilis diterima di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Supriyadi menyampaikan bantuan beasiswa tersebut merupakan bentuk keseriusan UGM dalam mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa. Langkah ini sesuai dengan jati diri UGM sebagai community university yang selalu berupaya untuk terus memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat.

“Pemberian bantuan beasiswa untuk mewujudkan pendidikan unggul merupakan bagian dari kebijakan UGM untuk membantu mahasiswa, khususnya yang mengalami berbagai macam keterbatasan kemampuan ekonomi, sehingga kesulitan membayar biaya pendidikan,” terangnya.

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan, saat ini UGM juga sedang menyiapkan skema kebijakan beasiswa berkelanjutan yang lebih elegan dan adil bagi mahasiswanya yang berada dalam kondisi kemampuan ekonomi kurang mampu.

UGM menunjukkan komitmen yang serius terhadap keberlanjutan dan keberhasilan studi mahasiswanya. UGM akan selalu hadir dan membantu jika ada mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan. Salah satu siswa penerima bantuan beasiswa, Fadiah Sri Rahayu, mengaku mengajukan skema beasiswa karena ayahnya telah pensiun sebagai guru, sehingga terjadi perubahan kemampuan ekonomi keluarga. Fadiah kemudian mendapat bantuan beasiswa berupa keringanan biaya kuliah tunggal dengan persentase tertentu.

“Dari semester 2 sampai semester 5 saya mengajukan keringanan UKT tiap semester dan mendapat keringanan 20 persen. Saat ini semester 6 saya mengajukan keringanan lagi,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020 ini sangat berterima kasih kepada UGM yang telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan unggulan ini. Sebab, dengan skema ini sangat membantu mahasiswa yang memang membutuhkan dukungan keringanan dana kuliah. Tidak hanya itu, keberlangsungan perkuliahan mahasiswa juga tidak terganggu sehingga mahasiswa dapat fokus belajar.

“Dengan memberikan keringanan biaya kuliah di UGM juga memberikan dampak mental yang baik bagi saya karena sebelumnya saya takut menjadi beban orang tua saya. Namun, sistem ini sangat membantu orang tua saya sehingga tekanan mental saya juga berkurang. Setidaknya dengan aplikasi yang saya ajukan ini bisa meringankan beban biaya kuliah yang ditanggung orang tua saya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Jesthine Noviana, mahasiswa Fakultas Filsafat angkatan 2019. Ia merasakan manfaat bantuan beasiswa dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki masalah administrasi dan ekonomi karena alasan tertentu. Melalui bantuan beasiswa ini, UGM memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meskipun menghadapi kendala ekonomi.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih. Dengan bantuan ini, studi saya masih bisa dilanjutkan hingga saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Ariq Alfito, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2021 yang mengajukan keringanan biaya kuliah karena perubahan kemampuan ekonomi keluarga akibat pensiun dini, mengaku pemberian keringanan pembayaran melalui beasiswa pendidikan unggulan sangat membantu mendukung kelangsungan dan kelancaran studinya. Ia mendapatkan bantuan beasiswa sebesar 15 persen pada semester genap 2021/2022 dan pada semester ganjil 2022/2023 sebesar 50 persen.

“Dengan memberikan bantuan dari UGM dapat meringankan beban ekonomi orang tua karena harus mempersiapkan adik-adik yang sebentar lagi akan masuk perguruan tinggi. Selain itu juga memotivasi saya untuk meningkatkan prestasi agar tidak menyia-nyiakan ini bantuan,” katanya.

Sumber foto: Humas UGM


Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id

UGM Tetap Berkomitmen Memberikan Beasiswa ke Mahasiswa

UGM Tetap Berkomitmen Memberikan Beasiswa ke Mahasiswa

Jumat, 20 Januari 2023 | 21:19 WIB

| Penulis :

Editor : Beruntung S

Jakarta, InfoPublik – Universitas Gadjah Mada (UGM) terus berkomitmen memberikan beasiswa dalam mendukung terwujudnya pendidikan unggul bagi mahasiswanya. Selama ini UGM selalu memberikan beasiswa kepada mahasiswa.

Selain melalui program beasiswa bekerjasama dengan mitra, UGM juga memberikan beasiswa melalui Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang besarannya lebih rendah dari Uang Kuliah Tunggal (BKT). BKT adalah perkiraan besarnya biaya per semester yang diperlukan untuk melaksanakan proses pembelajaran bagi seorang mahasiswa.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 tentang Standarisasi Satuan Biaya Operasional Perguruan Tinggi pada PTN di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UKT di PTN tidak boleh melebihi BKT.

Wakil Rektor UGM Bidang SDM dan Keuangan, Prof. Supriyadi, M.Si., menjelaskan bahwa UKT di UGM yang dibayarkan setiap semester oleh mahasiswa dibagi menjadi 8 tingkatan dengan tingkatan tertinggi berada di bawah atau sama dengan BKT. Rata-rata selama 5 tahun terakhir mahasiswa terbanyak yaitu 49,5 persen tersalurkan pada UKT 3, 4 dan 5. Kemudian 18,5 persen pada dua UKT terendah yaitu UKT 1 dan 2. Selanjutnya sebesar 17,6 persen pada UKT 6 dan 5,3 persen pada UKT 7. Sementara itu, hanya 9,2 persen mahasiswa yang membayar UKT tertinggi yaitu UKT 8.

“Data menunjukkan lebih dari 90 persen mahasiswa UGM mendapatkan bantuan beasiswa dalam menyelesaikan studinya. UGM telah memberikan bantuan beasiswa sekitar Rp 230 miliar per tahun selama 5 tahun terakhir,” kata Supriyadi seperti dikutip Humas UGM rilis diterima di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Supriyadi menyampaikan bantuan beasiswa tersebut merupakan bentuk keseriusan UGM dalam mendukung upaya mencerdaskan anak bangsa. Langkah ini sesuai dengan jati diri UGM sebagai community university yang selalu berupaya untuk terus memberikan manfaat dan kontribusi bagi masyarakat.

“Pemberian bantuan beasiswa untuk mewujudkan pendidikan unggul merupakan bagian dari kebijakan UGM untuk membantu mahasiswa, khususnya yang mengalami berbagai macam keterbatasan kemampuan ekonomi, sehingga kesulitan membayar biaya pendidikan,” terangnya.

Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan, saat ini UGM juga sedang menyiapkan skema kebijakan beasiswa berkelanjutan yang lebih elegan dan adil bagi mahasiswanya yang berada dalam kondisi kemampuan ekonomi kurang mampu.

UGM menunjukkan komitmen yang serius terhadap keberlanjutan dan keberhasilan studi mahasiswanya. UGM akan selalu hadir dan membantu jika ada mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan. Salah satu siswa penerima bantuan beasiswa, Fadiah Sri Rahayu, mengaku mengajukan skema beasiswa karena ayahnya telah pensiun sebagai guru, sehingga terjadi perubahan kemampuan ekonomi keluarga. Fadiah kemudian mendapat bantuan beasiswa berupa keringanan biaya kuliah tunggal dengan persentase tertentu.

“Dari semester 2 sampai semester 5 saya mengajukan keringanan UKT tiap semester dan mendapat keringanan 20 persen. Saat ini semester 6 saya mengajukan keringanan lagi,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020 ini sangat berterima kasih kepada UGM yang telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan unggulan ini. Sebab, dengan skema ini sangat membantu mahasiswa yang memang membutuhkan dukungan keringanan dana kuliah. Tidak hanya itu, keberlangsungan perkuliahan mahasiswa juga tidak terganggu sehingga mahasiswa dapat fokus belajar.

“Dengan memberikan keringanan biaya kuliah di UGM juga memberikan dampak mental yang baik bagi saya karena sebelumnya saya takut menjadi beban orang tua saya. Namun, sistem ini sangat membantu orang tua saya sehingga tekanan mental saya juga berkurang. Setidaknya dengan aplikasi yang saya ajukan ini bisa meringankan beban biaya kuliah yang ditanggung orang tua saya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Jesthine Noviana, mahasiswa Fakultas Filsafat angkatan 2019. Ia merasakan manfaat bantuan beasiswa dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki masalah administrasi dan ekonomi karena alasan tertentu. Melalui bantuan beasiswa ini, UGM memberikan kesempatan kepada para mahasiswanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi meskipun menghadapi kendala ekonomi.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih. Dengan bantuan ini, studi saya masih bisa dilanjutkan hingga saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Ariq Alfito, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2021 yang mengajukan keringanan biaya kuliah karena perubahan kemampuan ekonomi keluarga akibat pensiun dini, mengaku pemberian keringanan pembayaran melalui beasiswa pendidikan unggulan sangat membantu mendukung kelangsungan dan kelancaran studinya. Ia mendapatkan bantuan beasiswa sebesar 15 persen pada semester genap 2021/2022 dan pada semester ganjil 2022/2023 sebesar 50 persen.

“Dengan memberikan bantuan dari UGM dapat meringankan beban ekonomi orang tua karena harus mempersiapkan adik-adik yang sebentar lagi akan masuk perguruan tinggi. Selain itu juga memotivasi saya untuk meningkatkan prestasi agar tidak menyia-nyiakan ini bantuan,” katanya.

Sumber foto: Humas UGM


Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini dengan mengutip sumbernya InfoPublik.id