Berikut Capaian dan Prestasi UMBY Sepanjang Tahun 2022

Berikut Capaian dan Prestasi UMBY Sepanjang Tahun 2022

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Memasuki usia 37 tahun, Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY telah memiliki banyak prestasi dan pencapaian bangga dari tahun ke tahun. Tahun 2022, mahasiswa baru UMBY mengalami peningkatan sebanyak 2.356 orang. Jadi, saat ini total mahasiswa aktif UMBY mencapai 12.549 mahasiswa.

Selain itu, pada Juni 2022 UMBY berhasil memperpanjang status Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan nilai B. Akreditasi tersebut berlaku hingga 21 Desember 2026. Kemudian, berdasarkan www.4icu.org UMBY menempati peringkat ke-13 di seluruh PTN dan PTS di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan secara nasional, UMBY menempati peringkat 102 dari 3.115 perguruan tinggi di Indonesia.

Iklan

Terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT), UMBY telah menerapkan manajemen mutu pendidikan dengan ISO 9001:2015. Sistem Informasi Akademik UMBY juga telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan ISO 27001:2013. Sesuai dengan visi UMBY menjadi universitas yang unggul dalam bidang sociopreneurship di tingkat nasional berwawasan internasional pada tahun 2029.

Saat ini terdapat 16 dosen UMBY yang sedang menempuh studi S3, dengan beasiswa Yayasan maupun beasiswa dari dalam dan luar negeri. “Kami berharap dalam 3 tahun ke depan semakin banyak dosen yang berkualifikasi Pendidikan Doktor,” kata Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP, Selasa (31/1/2023).

Selanjutnya pada tahun 2023 akan ada 4 orang dosen yang telah menyelesaikan gelar Doktornya. Mereka adalah Reny Yuniasanti PhD, Nina Fitriana PhD, Dr Rochmad Bayu SE MSi, dan Dr Didik Haryadi Santoso S Kom I MA.

Tak hanya itu, kata Agus, seluruh dosen di UMBY bergelar Magister dan Doktor dengan jabatan akademik lebih dari 60 persen sebagai Lektor, Lektor Kepala, Guru Besar dan pendidik bersertifikat dari Kemendikbud, Ristek Dikti.

Selama setahun terakhir, peningkatan kinerja jabatan fungsional dosen di UMBY juga menggembirakan. Jumlah dosen yang menjadi Asisten Ahli bertambah 17 orang, serta 5 orang dosen dan Lektor. “Semoga tahun depan jumlah dosen yang berstatus Lektor Kepala dan Guru Besar terus bertambah,” harap Agus

Akreditasi Program Studi

Pada tahun 2023 ini sudah ada 7 Program Studi (Prodi) yang terakreditasi BAN PT dengan predikat A dan 2 Prodi yang memiliki predikat akreditasi LAM dengan predikat sangat membanggakan yaitu Unggul.

Program studi yang terakreditasi adalah Agroteknologi, Peternakan, Teknologi Hasil Pertanian, Akuntansi, Manajemen, Psikologi dan Ilmu Komunikasi dan Multimedia. Sedangkan Prodi yang terakreditasi Unggul antara lain Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris. Sebanyak 7 prodi lainnya terakreditasi B dan Baik.

Sedangkan untuk penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari Kemendikbud RI, klaster PkM UMBY masuk dalam Klaster Sangat Baik, UMBY berada di peringkat 31 dari 4.115 PT se-Indonesia.

Dari segi non akademik, para dosen mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemendikbud RI dan lembaga lain serta kerjasama luar negeri, baik penelitian bersama maupun pengabdian masyarakat bersama. “Saat ini UMBY juga telah menerima 2 hibah Dana Pendamping dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kedaireka-Kampus Merdeka,” kata Agus.

Selama setahun terakhir, UMBY telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM).

Pencapaian Siswa

Prestasi mahasiswa antara lain perolehan medali pada beberapa kompetisi tingkat nasional/internasional antara lain Suryo Nugroho dari Prodi Ilmu Keolahragaan FKIP meraih medali emas pada ajang Asean ParaGames 2022 cabang Bulu Tangkis.

Selanjutnya pada tahun 2022 akan ada 3 organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang mendapatkan hibah dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yaitu Prodi Agroteknologi, Prodi Akuntansi dan BEM Psikologi.

Kemudian disusul dengan 2 prodi yaitu Prodi Agroteknologi dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian. Keduanya meraih hibah Program Pengembangan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Semua prestasi tersebut merupakan modal yang sangat berarti bagi UMBY untuk menapaki masa depan.

Komitmen Civitas Akademisi UMBY

Seluruh sivitas akademika UMBY berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Tridharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat regional dan internasional.

Tahun ini, UMBY meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antaranya, pertama, peningkatan dan pemutakhiran sarana dan prasarana UMBY, baik kampus 1, 2, dan 3. Kedua, penambahan peralatan laboratorium.

Ketiga, merenovasi ruang kuliah dan gedung di kampus 1 dan 2. Keempat, membangun sport center untuk kegiatan olahraga mahasiswa. Kelima, merenovasi ruang Unit Kegiatan Mahasiswa, keenam, selalu melakukan penelitian dan pengabdian sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan dan visi UMBY.

Ketujuh, Pengabdian Masyarakat yang mengedepankan Sociopreneurship berdasarkan hasil implementasi riset UMBY. Kedelapan, mendapatkan gelar doktor 40 persen dari dosen UMBY dan tambahan 3-5 profesor tahun depan.

Kesepuluh, tingkatkan pencapaian siswa UMBY baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Juga menambah jumlah hibah program kreativitas mahasiswa, PPK Ormawa, P2MW dan lain-lain.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

FAI Unisma Malang Ciptakan Ekosistem yang Positif

FAI Unisma Malang Ciptakan Ekosistem yang Positif

TIMESINDONESIA, MALANG – Pada hari ke-3 workshop program penguatan karakter unggul bagi dekan, dosen dan mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisma Malang Masukkan satuan 2.

Salah satu rangkaian kegiatan workshop unit 2 membahas bagaimana menciptakan ekosistem positif di kampus. Kegiatan ini difasilitasi oleh Innovation for Indonesian School Children (INOVASI) sebuah program kerjasama antara pemerintah Australia dan Indonesia.

Iklan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen FAI UNISMA dalam penguatan karakter unggul mahasiswa khususnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FAI UNISMA dengan mengintegrasikan Profil Mahasiswa Pancasila, 21st Century Skills , dan Nilai Aswaja.

Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari dekan, dosen dan mahasiswa ini digelar di Ruang Rapat Raung, Hotel Aria Gajahyana Malang, Minggu (29/1/2023). Seluruh anggota FAI Unisma memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang positif, baik di lingkungan FAI Unisma maupun di lingkungan perkuliahan. Dijelaskan narasumber workshop Dr. Eko Setiawan, M.Pd.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Menciptakan ekosistem yang positif merupakan tanggung jawab seluruh elemen di Fakultas dan Program Studi, yang sangat mendukung penguatan karakter unggul mahasiswa,” ujar Eko.

Sementara itu, pembicara lainnya, Indra Musthofa, M.Pd.I juga menjelaskan kepada peserta bahwa membangun ekosistem yang positif membutuhkan kesepakatan dan kemauan dari seluruh anggota FAI UNISMA.

“Ekosistem positif dibangun dalam rangka membentuk mahasiswa yang menganut dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kecakapan abad 21, dan nilai-nilai Aswaja yang dibutuhkan dalam kehidupan. Perlu ada kesepakatan dan kemauan dari seluruh anggota FAI Unisma agar ekosistem yang positif dapat terwujud,” ujar Indra.

Dalam workshop unit 2 ini, peserta secara berkelompok saling berdiskusi untuk menentukan karakter unggulan yang akan diperkuat dan juga mengidentifikasi karakteristik ekosistem yang positif. Ekosistem yang positif dapat dilihat dari lingkungan yang bebas dari bullying, intoleransi dan kekerasan, ramah terhadap warga kampus, inklusif, komunikasi efektif dan saling menghargai. Hasil diskusi dituangkan dalam mengumumkan dan ditempelkan pada flipchart.

Salah satu isu yang muncul dan paling disoroti adalah kasus bullying. Dari hasil penilaian awal terhadap karakter siswa, sebagian besar dari mereka pernah menjadi korban bahkan pelaku bullying. Tentu saja kasus bullying yang terjadi di kampus merupakan masalah yang serius dan dapat merugikan mahasiswa baik secara fisik maupun psikis.

M. Adri Budi selaku Manajer INOVASI Jawa Timur menjelaskan bahwa bullying merupakan masalah yang sangat besar dan harus diatasi.

“FAI harus bisa melakukan upaya mengatasi bullying dan juga melakukan pencegahan. FAI dapat membentuk gugus tugas melawan perundungan, intoleransi, dan kekerasan. Selain itu, juga bisa membuat poster di kelas untuk mengkampanyekan dampak negatif dari bullying,” ujar Adri.

Pada kesempatan yang sama Khoirul Anam selaku Pembimbing INOVASI memberikan apresiasi kepada FAI Unisma.

“Perpaduan 4 unsur yaitu Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, nilai-nilai Aswaja dan juga GEDSI merupakan sesuatu yang baru dan luar biasa. Hal ini tentunya tidak mudah, FAI Unisma dapat menjadi embrio untuk memperkuat karakter unggul,” pungkas Khoirul .

Setelah workshop selesai, selanjutnya akan dilakukan pendampingan untuk merealisasikan apa yang telah dibahas bersama dan akan diimplementasikan di lingkungan kampus maupun di perkuliahan.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI

www.unisma.ac.id **) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

Pacu Keberhasilan Program Penguatan Karakter Unggul Mahasiswa, FAI Unisma Malang Gelar Lokakarya

Pacu Keberhasilan Program Penguatan Karakter Unggul Mahasiswa, FAI Unisma Malang Gelar Lokakarya

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Agama Islam Unisma Malang mengadakan workshop bagi dekan, dosen, dan tenaga kependidikan guna memacu keberhasilan program penguatan karakter unggul bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam FAI Malang.

Acara digelar di Raung Meeting Room Hotel Aria Gajayana Malang, Sabtu (28/01/2023).

Iklan

Perlu diketahui bahwa karakter unggul yang dikembangkan pada mahasiswa PGMI dan PIAUD sebagai calon guru pada pendidikan dasar akan mengintegrasikan tiga aspek, antara lain: Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Kegiatan ini didukung Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) bekerjasama dengan FAI Unisma dan FIB UNAIR. INOVASI adalah program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang peduli untuk menyebarluaskan praktik pendidikan yang baik di Indonesia.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pada hari kedua, dilakukan pendampingan kepada dekan, dosen dan mahasiswa FAI UNISMA untuk mengidentifikasi 6 dimensi Profil Mahasiswa Pancasila, nilai kecakapan abad 21, dan nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Peserta workshop dibagi menjadi empat kelompok dan setiap kelompok akan menentukan perilaku yang diharapkan (Integrasi Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah). Semua peserta sangat antusias berdiskusi dan menyampaikan ide-idenya.

Shonhaji Mu’thi selaku Tim dari INOVASI, mengarahkan agar perilaku yang diharapkan mudah diukur.

“Perilaku yang diharapkan muncul adalah perilaku amaliyah sehari-hari yang dilakukan dan mudah diukur,” ujar Shonhaji.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya sesuai pembagian masing-masing kelompok. Hasil diskusi akan dicermati dan disepakati bersama, sebagai modal menuju materi pendampingan selanjutnya yaitu Pemetaan Karakter Unggul.

Diskusi.  jpg

Di akhir kegiatan, Ari Kusuma Sulyandari, M.Pd salah satu peserta mengatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat karena menambah wawasannya terkait inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan Aswaja dan penguatan karakter siswa.

“Kegiatan ini menambah wawasan saya tentang inovasi pembelajaran terkait Aswaja dan berbasis GEDSI. Dalam Aswaja ada nilai saling menghargai yaitu tasamuh, sehingga kita memiliki sikap toleran terhadap berbagai macam perbedaan dan hal ini sangat penting dimiliki oleh mahasiswa,” ujar Ari.

Ia juga menambahkan bahwa materi GEDSI sangat mengesankan.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Materi yang sangat berkesan bagi saya adalah materi GEDSI, karena menyangkut gender, disabilitas dan inklusi sosial sehingga meminimalisir stereotype di masyarakat,” tambah Ari.

Peserta lainnya yakni Dr. Dian Muhammad Hakim, M.Pd.I juga mengungkapkan bahwa Workshop ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan langsung oleh dosen di perkuliahan.

“Bengkel INOVASI memberikan manfaat yang luar biasa. Seorang dosen dikenalkan bagaimana mengintegrasikan Profil Mahasiswa Pancasila dengan nilai-nilai Aswaja yang selanjutnya akan diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan mahasiswa memiliki karakter unggul dan keterampilan abad 21 yaitu 4 c. Workshop ini harus sering diadakan untuk memperbaharui dan meningkatkan kompetensi dosen dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran,” ujar Dian.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI

www.unisma.ac.id **) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

Awal Tahun 2023, FEB Unisma Gelar Yudisium Kelulusan Calon Wisudawan Periode ke- 69

Awal Tahun 2023, FEB Unisma Gelar Yudisium Kelulusan Calon Wisudawan Periode ke- 69

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unisma Malang menggelar Yudisium Wisuda bagi mahasiswa program akhir, Senin (16/1/2023).

Acara yang dilaksanakan secara luring di Gedung Pascasarjana Unisma Lantai 7 ini diikuti oleh 208 mahasiswa program akhir yang telah resmi dinyatakan lulus sebagai lulusan manajemen, lulusan akuntansi dan lulusan perbankan syariah melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Malang mulai bulan September hingga Desember 2022.

Iklan

Sebanyak 120 peserta dari program studi manajemen, 53 peserta dari program studi akuntansi dan 35 peserta dari program studi perbankan syariah, demikian informasi yang diberikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Afifudin, SE, M.SA., Ak . dalam pembacaan Keputusan Wisuda Yudisium.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, Nur Diana, SE, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana serta siap memasuki masyarakat.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Selaku pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, kami mengucapkan selamat kepada Anda semua yang telah dinyatakan lulus berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Islam Malang. berhak menyandang gelar Sarjana Manajemen, Sarjana Akuntansi dan Sarjana Ekonomi,” ujar Nur Diana.

“Tentunya hari ini adalah saat terakhir kalian menjadi mahasiswa sejak kalian dideklarasikan dan dikukuhkan dalam acara wisuda. Inilah saatnya kalian harus bergembira dan harus mempersiapkan diri terjun ke masyarakat untuk mengamalkan ilmu, keterampilan yang telah kalian dapatkan di saat ini. universitas untuk menjadi manusia, manusia dan duta FEB Unisma yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” tambahnya.

Diana mengungkapkan rasa bangganya terhadap wisudawan dengan nilai rata-rata yang baik dan berharap para wisudawan dapat menggali kompetensinya baik sebagai leadership maupun sebagai entrepreneurship ketika terjun ke masyarakat.

Unisma-Nur-Diana.  jpgSambutan Dekan FEB Unisma Malang, Nur Diana, SE, M.Si

Ia sangat bangga dengan prestasi peserta wisuda FEB Unisma karena dari 208 wisudawan yang memiliki IPK rata-rata telah memenuhi persyaratan administrasi untuk mencari pekerjaan di suatu perusahaan. “Sejak semester 8 kalian masuk dan mengalami berbagai proses di FEB Unisma, saya rasa kalian sudah banyak dibekali baik itu kompetensi knowledge, hard skill, soft skill dan attitude, tentunya harus mau dan mampu menggali semua kompetensi yang dimiliki untuk masuk ke dunia masyarakat tentunya dengan FEB Unisma yang memiliki misi baik sebagai leadership maupun sebagai entrepreneurship, kami berharap kalian dapat menggali kemampuan kalian untuk dapat membangun visi dan misi FEB Unisma,” jelasnya.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Selaku pimpinan FEB UNISMA, Diana juga mengucapkan terima kasih telah memilih FEB Unisma yang merupakan fakultas favoritnya sebagai tempat belajar dan berharap berbagai terobosan yang telah dilakukan FEB Unisma dapat diselaraskan dengan kebutuhan industri.

“Kami selaku pimpinan FEB Unisma mengucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah memilih FEB Unisma sebagai tempat belajar 8 semester yang lalu. Pilihan kalian ditentukan oleh orang tua kalian,” ujar Diana.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang merupakan fakultas terfavorit dengan jumlah mahasiswa yang banyak. Berbagai terobosan dan kemajuan akan dilakukan dengan mengutamakan kualitas, fleksibilitas, dan mobilitas.

“Kami berharap kurikulum yang selalu kami rencanakan untuk semua siswa mampu menjawab tantangan dunia industri. Kami berharap keterampilan dan kompetensi Anda selaras dengan kebutuhan dunia industri. Untuk itu, selama 8 tahun terakhir semester sudah mengikuti berbagai program, baik program kelas internasional, program pertukaran pelajar, workshop, sertifikasi, fun learning,” lanjut Diana.

Selain itu, Diana juga mengharapkan kritik dan masukan untuk kemajuan FEB Unisma ke depan dan berharap para wisudawan dapat menjadi duta promosi FEB Unisma baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

unisma-foto-bersama.jpg

Demi kebaikan dan kemajuan FEB Unisma, beliau tidak menutup-nutupi saran dan kritik. Diana berharap para alumni dapat terus bersinergi untuk memajukan almamaternya.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Di akhir sambutannya, Diana berpesan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater, orang tua dan selalu bersyukur. Selain itu, Diana juga mohon doa restunya atas kelancaran kunjungan site akreditasi internasional FIBAA di FEB Unisma.

Acara Wisuda Wisuda yang diselenggarakan oleh FEB Unisma Malang Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan IPK 3,92 yaitu Khofifah (Perbankan Syariah), Lucky Ayu Damayanti dengan IPK 3,88 (Akuntansi), dan Nadia Nor Rohma dengan IPK 3,88 (Manajemen).

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI

www.unisma.ac.id **) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini