Keren! Mahasiswa UM Bandung Juara 1 Pharmanova ITB

Keren! Mahasiswa UM Bandung Juara 1 Pharmanova ITB

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa program studi Farmasi UM Bandung Nabila Syilvina Fauziah berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi Pharmanova Patient Counseling Event (PCE) 2023 yang diadakan oleh HMF Ars Praeparandi ITB pada Sabtu (22/01/2023).

Pharmanova 2023 merupakan kompetisi kesehatan tahunan tingkat SMA/SMK/sederajat dan pelajar se-Indonesia.

Pharmanova 2023 menggelar berbagai kompetisi, mulai dari health hackathon, studi kasus industri farmasi, olimpiade farmasi, hingga acara konseling pasien.

Vina mengaku tertarik mengikuti kompetisi tersebut karena bidangnya sesuai dengan minatnya. Vina bersyukur dan bahagia atas pencapaian yang baru saja diraihnya. “Karena saya senang konseling dan bersosialisasi, saya akhirnya berpikir mengapa tidak mencoba mengikuti kompetisi saja. Alhamdulillah hasilnya sangat menggembirakan,” ujar Vina.

Mahasiswa Farmasi semester akhir ini menuturkan, PCE merupakan kompetisi pertama baginya selama berkuliah di UM Bandung. Oleh karena itu, Vina berharap dapat terus mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya, terutama yang berkaitan dengan dunia farmasi.

“Semoga kedepannya saya dapat lebih mengembangkan potensi saya di bidang klinis sehingga saya dapat menjadi seorang apoteker yang long life learner,” ujar Vina.

Pengobatan dan penyakit

Vina mengatakan bahwa PCE merupakan kompetisi nasional bagi mahasiswa jurusan Farmasi se-Indonesia mengenai pemberian penyuluhan obat dan komunikasi dengan pasien secara jelas dan tepat.

Pada tahap penyisihan, para peserta harus menyelesaikan berbagai kasus dengan tema “Top Global Causes of Death”. Mereka mengidentifikasi dan mengamati terapi yang cocok untuk pasien. “Jadi, kita harus mengkaji ulang terapi yang tepat untuk pasien sesuai dengan keluhan penyakit pasien,” ujar mahasiswa asal Bandung itu.

Pada tahap semi final dan final, para peserta mendapatkan beberapa contoh kasus penyakit untuk mencari informasi yang mendukung kasus tersebut, mulai dari terapi, efek samping, hingga aturan penggunaan obat sesuai dengan penyakitnya.

“Selain itu, kami juga harus melakukan penyuluhan kepada pasien untuk memberikan pemahaman dalam melakukan pengobatan agar lebih paham cara penggunaannya,” jelas Vina.

Meski mengalami kesulitan, Vina mampu menyelesaikan berbagai kasus dalam kompetisi ini. Ini berkat pembelajaran dan pemahaman Vina selama kuliah di UM Bandung.

“Alhamdulillah, karena ada mata kuliah Farmasi yang cocok dengan lombanya, jadi saya punya gambaran apa yang harus saya pelajari untuk lomba PCE,” ujar perempuan yang juga hobi public speaking ini.

Vina merupakan salah satu dari sekian banyak mahasiswa UM Bandung yang mengharumkan nama kampus dengan prestasi yang membanggakan. Selamat untuk Vina. (FK)