China Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

China Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

Mahasiswa Universitas New South Wales, Karen Zhang, yang telah belajar daring dari Tiongkok, kini mencoba masuk ke Australia setelah Pemerintah Tiongkok melarang warganya mengikuti kuliah daring dengan universitas asing. (Berita ABC)

Karen Zhang terkejut ketika Pemerintah China mengeluarkan dekrit yang memerintahkan semua siswa yang belajar daring dengan universitas asing untuk kembali ke kelas tatap muka.

Mahasiswa keuangan, yang telah belajar online dengan University of New South Wales dari rumahnya di Provinsi Guangdong, kini mencoba datang ke Australia sebelum kuliahnya dimulai pada 20 Februari.

Dia mengatakan masalah terbesar yang dia alami saat ini adalah menemukan akomodasi.

“Rencana hidup saya langsung terganggu. Saya sudah punya rencana untuk magang di China karena saya mendapat tawaran,” katanya kepada ABC News.

“Saya harus membatalkan semuanya dan berusaha segera datang ke Australia,” tambahnya.

Sabtu lalu, Pemerintah China membuat keputusan mengejutkan, melarang kuliah online untuk semua mahasiswa yang belajar di luar negeri, hanya beberapa minggu sebelum semester baru dimulai.

Akibatnya, lebih dari 40.000 mahasiswa Tionghoa harus segera kembali ke Australia untuk kuliah tatap muka, karena jika tidak, gelar dan pendidikan mereka tidak dapat diakui di Tiongkok.

Deputy Managing Director Group of Eight University di Australia, Matthew Brown menilai kebijakan ini membuat universitas segera mencari informasi lebih detail.

Menurut Dr Brown, langkah tak terduga ini berdampak besar pada sekitar 100.000 mahasiswa China yang saat ini belajar di delapan universitas terbaik Australia.

“Kami sebenarnya sudah berencana untuk memanggil mahasiswa kembali ke kampus tahun ini. Namun pengumuman mendadak ini terjadi tanpa ada pemberitahuan,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan ini bisa berdampak pada perolehan visa, tiket pesawat, dan tempat tinggal yang kondisinya semakin ketat saat ini.

“Saya pikir ini akan menjadi sangat sulit bagi para siswa,” kata Dr Brown.

Dewan Properti Australia mengatakan kembalinya kuliah tatap muka secara tiba-tiba akan menambah tekanan pada sektor akomodasi, terutama di beberapa kota besar.

Namun, Departemen Pendidikan Australia menyambut baik kebijakan Pemerintah China tersebut.

Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri Australia telah menghubungi universitas-universitas Australia untuk membahas dampak logistik jangka pendek dari keputusan tersebut.

Sekitar 260.000 mahasiswa Tiongkok terdaftar di universitas Australia pada tahun 2019 sebelum pandemi, menyumbang sekitar $13 miliar bagi perekonomian.

Bandara Internasional Melbourne yang dihubungi oleh ABC mengatakan mereka menerima banyak pertanyaan tentang penerbangan dari China dari siswa yang mencoba datang ke Australia.

Lusinan penerbangan dari China ke Melbourne saat ini dijadwalkan setiap minggu, tetapi jumlahnya diperkirakan akan meningkat setelah Air China dan Sichuan Airlines kembali beroperasi.

Sebelum pandemi, sekitar 150 penerbangan tiba di Australia dari China setiap minggu.

Seorang agen imigrasi di Melbourne, Kirk Yan, mengatakan permohonan visa pelajar meningkat dalam dua hari sejak pengumuman Pemerintah China.

Menurut Direktur Asosiasi Pendidikan Internasional Australia, Phil Honeywood, pemerintah China kurang nyaman dengan pembelajaran daring dibandingkan dengan kuliah tatap muka di kelas.

Dia mengatakan Pemerintah Australia harus mengerahkan sumber daya untuk memproses permintaan visa pelajar China sehingga semua masalah ini dapat diselesaikan.

“Universitas kami siap menghadapinya,” katanya.

Wen-Ti Sung, ilmuwan politik dari Australian National University menjelaskan, latar belakang pelarangan kuliah daring karena tingkat pengangguran dan ‘lockdown’ yang ketat di China.

Menurutnya, China mengalami pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda, sehingga dia berharap pengiriman mereka ke luar negeri untuk belajar dapat membantu mengatasinya.

“Salah satu akibatnya kuncitara adalah sulitnya menciptakan pertumbuhan pekerjaan, yang mengakibatkan China memiliki tingkat pengangguran tertinggi di kalangan generasi muda dalam beberapa tahun terakhir,” kata Wen-Ti Sung.

Dia menambahkan, dorongan untuk mengirim siswa kembali belajar di negara lain akan membantu menyalurkan “energi politik” mereka, yang telah menjadi perhatian pemerintah sejak demonstrasi anti-lockdown November lalu.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang dapat dibaca selengkapnya di sini

Punya Nilai Fisika Bagus? Ini 14 Rekomendasi Jurusan Kuliah di SNBP

Jakarta: Besar bagi anda yang mengambil IPA ada banyak pilihan di Kampus. Namun, jika Anda memiliki nilai fisika yang bagus, ada beberapa jurusan yang berhubungan dengan fisika yang harus dipertimbangkan untuk diseleksi dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Berikut rekomendasi jurusan SNBP bagi kamu yang memiliki nilai Fisika bagus dikutip dari laman tersebut saya pintar:

1. Fisika

Program studi ini biasa dikenal dengan Departemen Fisika Murni. Jurusan ini pasti akan menarik bagi Anda yang sudah terlanjur cinta dengan fisika.

Selama kuliah, Anda akan mempelajari mekanika, termodinamika, elektromagnetisme, optik, mekanika kuantum, fisika teori, metode pengukuran, hingga analisis data.





Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Prospek pekerjaan Departemen Fisika cukup beragam. Jika melanjutkan ke Program Pascasarjana, Anda dapat berkarir di bidang penelitian fisika teori, fisika kuantum, fisika material, fisika medis, dan lain-lain. Ada juga alumni yang bekerja di industri farmasi, kosmetik, bahkan kimia. Bidang elektronika, telekomunikasi, penerbangan, dan energi juga membutuhkan lulusan dari Jurusan Fisika.

2. Astronomi

Pernahkah Anda tertarik dengan Jurusan Astronomi? Sebenarnya Astronomi adalah jurusan yang berhubungan dengan kimia, matematika, dan fisika juga.
Siswa astronomi belajar tentang fisika bintang dan planet, galaksi, dan struktur alam semesta, astrofisika kosmologis, astronomi observasional, dan astrofisika teoretis. Materi seperti teori Big Bang, fotometri, interferometri, mekanika kuantum, relativitas, dan fisika partikel tentu akan menarik bagi Anda yang mengambil jurusan ilmu alam.

3. Arsitektur

Arsitektur adalah salah satu jurusan kuliah untuk mahasiswa fisika dengan peluang kerja yang besar. Seorang arsitek dapat bekerja pada perusahaan konsultan arsitektur, Dinas Pekerjaan Umum, perusahaan kontraktor, perusahaan properti, atau membuka praktek mandiri.

Pekerjaan di atas sepertinya tidak berhubungan langsung dengan fisika. Namun, selama kursus Arsitektur Anda, Anda mempelajari bahan konstruksi, teknologi konstruksi, perencanaan dan implementasi konstruksi, desain jalan, desain sistem drainase, dan materi lain yang berkaitan dengan fisika.

4. Teknik Metalurgi

Kuliah metalurgi akan menarik bagi Anda yang menyukai fisika. Departemen fisika ini memberi Anda kesempatan untuk belajar tentang proses produksi dan pemrosesan logam dan material. Ekstraksi, pengecoran, penempaan, pengelasan, pemurnian dan modifikasi logam, teknik analisis program, hingga sifat-sifat bahan logam, semua itu akan dipelajari selama mata kuliah Teknik Metalurgi.

5. Teknik Nuklir

Kamu yang suka fisika bisa masuk jurusan apa saja? Salah satunya adalah Teknik Nuklir. Belajar di jurusan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari penerapan ilmu fisika dan teknologi, khususnya dalam menghasilkan energi listrik melalui reaksi nuklir.

Materi yang dipelajari meliputi aspek teoritis dan praktis reaksi nuklir, desain dan pengoperasian reaktor nuklir, pengelolaan bahan radioaktif, hingga keselamatan nuklir. Anda juga akan belajar tentang penerapan teknologi nuklir di bidang medis, industri, dan penelitian.

6. Geofisika

Anda juga bisa masuk ke Departemen Geofisika. Dari namanya tentu sudah bisa ditebak bahwa jurusan ini dekat dengan fisika. Selain struktur bumi dan proses geologi, kuliah di departemen ini mencakup geofisika terestrial, geofisika kelautan, geofisika atmosfer, geofisika planet, magnetometer, hingga eksplorasi minyak dan gas serta pengelolaan sumber daya alam.

7. Oseanografi

Rekomendasi jurusan SNBP bagi yang nilai fisikanya bagus adalah Oseanografi. Dosen di departemen ini mempelajari proses fisika, kimia, biologi dan geologi yang terjadi di laut.

Ada materi fisika kelautan, kimia kelautan, biologi kelautan, geologi maritim, geofisika maritim, teknologi observasi kelautan, dan pengelolaan sumber daya kelautan. Jika Anda tertarik dengan eksplorasi sumber daya laut, pengelolaan lingkungan laut, bahkan prakiraan cuaca dan iklim, jurusan sains yang satu ini sangat layak dipertimbangkan.

8. Teknik Fisika

Selain fisika murni, bagi kamu yang sangat menyukai fisika bisa memilih kuliah di Jurusan Teknik Fisika. Di jurusan ini kamu belajar tentang penerapan prinsip fisika dalam bidang teknologi.

Materi yang dipelajari meliputi mekanika, termodinamika, elektronika, optik, serta materi yang lebih spesifik seperti fisika material, fisika teknologi, fisika plasma, dan sebagainya. Berbagai metode yang dipelajari selama perkuliahan ditujukan untuk merancang, membuat, dan mengukur sistem berbasis teknologi berbasis fisika.

9. Teknik Sipil

Apakah Anda tertarik dengan teknologi, tetapi tidak ingin fokus sepenuhnya pada fisika? Jangan khawatir, masih ada jurusan alternatif untuk mahasiswa fisika dengan peluang kerja yang besar, yaitu Teknik Sipil.

Di sini Anda belajar tentang cara merancang, membangun, dan memelihara struktur fisik, seperti jembatan, gedung, jalan, dan bendungan. Materi yang dipelajari meliputi dasar-dasar mekanika tanah, teknik struktur, teknik jalan, teknik pengairan, teknik lingkungan, hingga manajemen proyek.

10. Teknik Pertambangan

Masih ada lagi, jurusan kuliah untuk anak fisika dengan peluang kerja yang besar yaitu Teknik Pertambangan. Kuliah umum IPA ini mempelajari tentang bagaimana menggali, mengebor, mengekstraksi, dan mengolah sumber daya mineral dan batubara.

Mahasiswa Teknik Pertambangan harus menguasai dasar-dasar geologi, geologi teknik, teknik pertambangan, mekanika tanah dan batuan, teknik lingkungan, dan manajemen pertambangan.

11. Teknik Penerbangan

Jika kamu masih bingung jurusan fisika pekerjaan apa yang kamu ambil, mungkin Teknik Penerbangan bisa membantumu menemukan jawabannya. Disini kamu akan menjadi seorang pilot setelah lulus dari jurusan kuliah sains ini. Lulusan Teknik Penerbangan sebenarnya dibutuhkan sebagai teknisi di pabrik pesawat atau maskapai penerbangan.

Mahasiswa Teknik Penerbangan akan belajar banyak tentang cara kerja, desain, perawatan pesawat terbang, dan sistem penerbangan. Jurusan ini masih merupakan jurusan kuliah fisika karena materi yang dipelajari meliputi prinsip-prinsip aerodinamika, mesin pesawat, desain dan konstruksi pesawat, sistem navigasi, dan masih banyak lagi.

12. Teknik Kimia

Jurusan ini tidak sepenuhnya merupakan jurusan perguruan tinggi yang berhubungan dengan fisika. Namun, jika Anda menyukai fisika, kemungkinan besar Anda tidak akan membenci kimia.

Jika Anda sudah mengenal kimia saat di bangku sekolah, tidak akan canggung menjadi mahasiswa jurusan IPA. Toh materi yang dipelajari di Teknik Kimia masih bersinggungan dengan fisika, seperti termodinamika, kinetika, elektrokimia, dan lain-lain.

13. Teknik Elektro

Jurusan fisika ini mengkaji bagaimana cara menggunakan, mengontrol, dan mengembangkan sistem yang menggunakan listrik dan elektronika. Kalian pasti sudah familiar dengan materi listrik dan elektronika saat belajar fisika kan?

Nah, di kampus nanti kamu akan belajar lebih banyak materi, seperti mengendalikan sistem mekanik menggunakan sinyal listrik, bertukar informasi menggunakan teknologi komunikasi, merancang sistem komputer, mengembangkan robot, dan lain sebagainya.

14. Teknik Mesin

Teknik Mesin juga merupakan salah satu jurusan yang berhubungan dengan fisika. Di sini Anda akan belajar tentang cara merancang, membuat, dan mengoperasikan mesin dan sistem mekanis. Mekanika tanah, mekanika fluida, mekanika benda padat, sistem tenaga mekanik, dan termodinamika adalah beberapa mata pelajaran fisika yang akan dipelajari sebagai mahasiswa Teknik Mesin.

Dari sederet rekomendasi di atas, apakah Anda sudah menemukan jurusan pilihan Anda di SNBP? Jangan khawatir jika Anda masih ragu untuk memilih jurusan. Tes Jurusan Perguruan Tinggi siap membantu Anda menemukan jurusan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

(REN)

Segini Biaya Kuliah D3-S1 di Telkom University, Mau Daftar? Halaman all

Segini Biaya Kuliah D3-S1 di Telkom University, Mau Daftar? Halaman all

KOMPAS.com – Universitas Telkom atau Universitas Telkom termasuk satu Kampus swasta (PTS) terbaik di Indonesia.

Universitas yang terletak di Bandung, Jawa Barat ini memiliki beberapa jurusan atau program studi (prodi) yang dapat menyalurkan bakat dan minat mahasiswa. siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Siswa kelas 12 yang telah memutuskan ingin melanjutkan pendidikan di kampus swasta khususnya Telkom University perlu mengetahui biaya kuliah yang perlu dipersiapkan.

Universitas Telkom memiliki tiga komponen biaya kuliah yang berlaku siswa yaitu UP3, SDP2, dan BPP. Berikut penjelasan dari ketiga komponen biaya pendidikan tersebut:

Baca juga: Ingin Kuliah di Binus University? Periksa 2023/2024 Jurusan dan Biaya Kuliah

Biaya kuliah D3-S1 Telkom University

UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala) adalah uang sumbangan. Sedangkan BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang semester. UP3 dan SDP2 hanya dibayar satu kali pada awal kursus. Sedangkan BPP dibayarkan setiap semester.

Berikut rincian biaya kuliah di Telkom University pada masing-masing jurusan:

Fakultas Teknik Elektro

S1 Teknik Telekomunikasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Teknik Elektro

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

S1 Teknik Komputer

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.

S1 Cerdas Sains dan Teknologi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Teknik Biomedis

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Teknik Energi Listrik

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.


Baca juga: Besaran SPP ITS Jalur SNBP dan SNBT 2023, Mulai Rp 500.000

Fakultas Teknik Industri

S1 Teknik Industri

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Sistem Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

Rantai Suplai Digital S1

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Fakultas Informatika

S1 Informatika

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 13 juta.

S1 Teknologi Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Rekayasa Perangkat Lunak

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.

S1 Ilmu Data

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Baca juga: Biaya Masuk Unpad SBMPTN atau SNBT 2023, Cek Calon Mahasiswa

fakultas Ekonomi dan Bisnis

S1 MBTI

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 13 juta.

S1 Akuntansi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Manajemen Bisnis Rekreasi (Manajemen Kenyamanan)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

S1 Ilmu Komunikasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Administrasi Bisnis

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Humas Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Penyiaran Konten Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Baca juga: Tertarik 8 Jurusan PTN Terbaik, Referensi Daftar SNPMB 2023

Fakultas Industri Kreatif

S1 Desain Komunikasi Visual

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

S1 Kriya (Desain Mode dan Tekstil)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Desain Interior

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Inovasi & Manajemen Produk

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Seni Kreatif (Seni Rupa Intermedia)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

Baca juga: Referensi Daftar SNBP-SNBT 2023, Cek 10 Jurusan Favorit Anak IPS

Fakultas Ilmu Terapan

D3 Konektivitas Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 10 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Teknik Informatika

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 10 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Pemasaran Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 6 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 6 juta.

D3 Teknik Komputer

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Sistem Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Sistem Informasi Akuntansi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Perhotelan dan Seni Kuliner

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

S1 Terapan Digital Creative Multimedia (DCM)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

Baca juga: Bank OCBC NISP Buka Lowongan Magang Bagi Mahasiswa, Ada Uang Saku

Jadi Biaya kuliah Universitas Telkom untuk program D3-S1. Informasi ini perlu diketahui oleh mahasiswa yang memilih melanjutkan pendidikan di Telkom University.


Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Hadirkan Kepala LLDikti dalam Kuliah, UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing

Hadirkan Kepala LLDikti dalam Kuliah, UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing

Hadirkan Ketua LLDikti dalam Kuliah Umum UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing
Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Tata Kelola Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing” di Aula UMW Kendari, Rabu (25/1/2023).


Mendengarkan

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Tata Kelola Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing” di Aula UMW Kendari, Rabu (25/1/2023).

Dalam kegiatan ini, jumlah peserta yang hadir sebanyak 200 orang, terdiri dari pejabat struktural UMW, penyelenggara, dosen, dan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

iklan zonasultra

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman menjelaskan kegiatan ini dalam rangka penguatan Universitas, dimana kedepannya diharapkan mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan baik sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Dikatakannya, tidak hanya mengelola sumber daya manusia tetapi bagaimana mengelola perguruan tinggi, akademisi dan Mandiri Belajar (MBKM). Diharapkan melalui implementasi ini mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi dapat cepat mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengusaha.

“Kami yakin perguruan tinggi yang maju dilandasi oleh sumber daya manusia yang unggul dan hebat,” ujarnya usai menjadi pembicara dalam kuliah tamu tersebut.

Rektor UMW Kendari, Ratna Ummi Nurlila menambahkan, tentunya tata kelola kelembagaan sangat penting untuk menyatukan persepsi arah dan tujuan. Kemudian melaksanakan tugas sesuai fungsinya dalam mencapai visi dan misi serta terus meningkatkan menuju daya saing.

Sehingga langkah-langkah yang dilakukan UMW sudah memiliki rencana strategis yang telah dijabarkan dalam rencana operasional. Rencana operasional telah mengembangkan sistem informasi akademik, memaksimalkan output kegiatan kemahasiswaan dalam KKN tematik maupun reguler, dan mengembangkan kesejahteraan dosen sebagai upaya peningkatan kinerja tri dharma perguruan tinggi, tentunya terkait dengan peningkatan kinerja.

“Saya berharap dapat terus berupaya mengembangkan dan mengedepankan tata kelola kelembagaan, meningkatkan kualitas pendidikan melalui kualitas akreditasi institusi dan program studi, serta terus bersinergi dengan penyelenggara khususnya pengurus yayasan untuk melaksanakan program-program pemerintah yang terus berlanjut. dicanangkan seperti MBKM,” imbuhnya. (C)


Kontributor: Sutarman
Editor: Muhammad Taslim Dalma

6 Program Beasiswa Kuliah di Unpar untuk Mahasiswa Baru 2023, Ada KIP Kuliah

6 Program Beasiswa Kuliah di Unpar untuk Mahasiswa Baru 2023, Ada KIP Kuliah

TEMPO. BERSAMA, Jakarta – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menyediakan sejumlah program beasiswa kuliah bagi calon mahasiswa tingkat D3 dan S1 tahun akademik 2023. Saat ini, Unpar membuka pendaftaran ujian masuk (USM) 1 untuk seluruh siswa SMA/sederajat hingga 24 Januari 2023.

Sebanyak 6 program beasiswa kuliah dapat menjadi pilihan bagi lulusan SMA/sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Unpar. Banyak keuntungan yang ditawarkan, mulai dari pemberian keringanan hingga bantuan biaya studi.

Berikut 6 program beasiswa yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan kuliah di Unpar:

1. Kuliah KIP
Melalui program KIP Kuliah, calon mahasiswa tingkat D3 dan S1 yang memiliki dana terbatas dapat belajar di UNPAR. Penerima KIP Kuliah nantinya akan dibebaskan dari biaya kuliah sampai mendapat bantuan biaya hidup.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu keluarga yang valid
– Kartu Indonesia Pintar atau Bukti Registrasi KIP Perguruan Tinggi
– Bukti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

2. Berhati-hatilah
Beasiswa ini diprioritaskan bagi mereka yang pada umumnya memiliki kendala keuangan dalam menempuh studinya dan termasuk dalam salah satu kategori berikut: anak yatim/piatu/yatim piatu, atau penyandang disabilitas, atau tinggal di panti asuhan/lembaga sosial.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu Keluarga yang Berlaku
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)
– Dokumen yang diperlukan sebagai berikut (pilih salah satu):
– Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Bukti Registrasi KIP (opsional)
– Bukti terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (opsional)
– Surat Keterangan dari Panti Asuhan/Lembaga Sosial (khusus kategori tinggal di Panti Asuhan/Lembaga Sosial) (opsional)
– Sertifikat dari staf medis (kategori penyandang disabilitas) (opsional)

3. Proyek Unpar
Diberikan sebagai penghargaan atas prestasi siswa SMA/SMK yang meraih predikat juara dalam kompetisi ko-kurikuler yang diselenggarakan oleh program studi di Unpar. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada awal masuk sebagai mahasiswa UNPAR berupa pengurangan besaran tagihan UKPA (Biaya Uang Kuliah Awal Kepala Sekolah).

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)

Jumlah Beasiswa:

Juara 1: Diskon UKPA 70%.
Juara II: UKPA diskon 50%.
Juara Ketiga: UKPA diskon 30%.

4. Program Studi Tertentu
Beasiswa Program Studi Tertentu ditujukan bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial untuk melanjutkan studi di UNPAR, khususnya pada Program Studi Teknik Elektro Mekatronika (FTI), Program Studi Fisika (FTIS), atau DIII Manajemen Perusahaan (PVP).

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

Jumlah Beasiswa:

Semester 1: Diskon UKPA 100%.
Semester 2 : Diskon UKPS 100% (Biaya Pokok Semester)
Semester 3 dan seterusnya: Berdasarkan hasil IPS (Indeks Prestasi Semester)

5. Sagraha
Beasiswa Sagraha terbuka bagi calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan di program sarjana atau DIII. Beasiswa ini diberikan satu kali yaitu pada semester 1 berupa pengurangan besaran tagihan UKPA.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Kartu Keluarga yang Berlaku
– Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang tua/wali
– Slip gaji saudara (opsional)
– Sertifikat prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun) (opsional)

6. Prestasi Non Akademik
Beasiswa ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi siswa SMA/SMK di bidang non akademik (ko-kurikuler) sebagai juara I, II, atau III baik tingkat regional/provinsi, nasional, maupun internasional dalam suatu kompetisi/ kejuaraan, sebagai perwakilan dari sekolah yang bersangkutan.

Beasiswa ini diberikan satu kali saat Anda menjadi mahasiswa Unpar, yaitu diberikan pada semester 1 berupa pengurangan besaran tagihan UKPA.

Persyaratan pendaftaran:

– Surat Motivasi & Alasan Mengajukan Beasiswa
– Sertifikat Prestasi Non Akademik (maksimal 2 tahun)
– Sertifikat dari SMA/SMK tentang keikutsertaan yang bersangkutan sebagai perwakilan lomba

Jumlah Beasiswa:

Tingkat Daerah
Juara 1: UKPA diskon 50%.

Juara II: Diskon UKPA 40%.

Juara Ketiga: UKPA diskon 30%.

level nasional
Juara 1: Diskon UKPA 75%.

Juara II: Diskon UKPA 65%.

Juara Ketiga: Diskon UKPA 55%.

Tingkat Internasional
Juara 1: Diskon UKPA 100%.

Juara II: Diskon UKPA 90%.

Juara Ketiga: Diskon UKPA 80%.

Informasi lengkap dapat dilihat di laman pmb.unpar.ac.id.

Baca juga: Direktur Utama LPDP: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2023 Dibuka 25 Januari


Selalu update info terbaru. Mendengarkan berita terkini dan berita pilihan dari tempo.co di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. kamu butuhInstall aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Pengalaman Riko Naufal Kuliah di Negeri Seberang

Pengalaman Riko Naufal Kuliah di Negeri Seberang

Kisah Para Pemenang Program Pertukaran Pelajar PHR ke Vietnam

Pekanbaru, 23 Januari 2023 – Riko Naufal Umpratama tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya saat menerima kabar lolos seleksi program Student Exchange PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pekan lalu di bulan November 2022.

Bersama rekannya Daffa Raihan Hilmy, Riko berkesempatan merasakan kuliah di Ho Chi Minh City University Of Technology (HCMUT), Vietnam. “Setelah melalui seleksi dan wawancara, saya sangat senang dan bangga telah terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar,” ujar mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) tersebut.

Mengikuti dua sahabatnya, Adrian Saputra dan Dewa Zelvino Wanda, dua mahasiswa UIR yang baru saja kembali ke Student Internship Program di Chulalongkorn University, Thailand, Riko termotivasi untuk mengikuti program ini setelah mendapat informasi dari Program Studi Teknik Perminyakan UIR. Apalagi, ia telah menyelesaikan semua teori di bangku kuliah dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu syarat untuk mengikuti program tersebut.

“Bahasa Inggris saya sebenarnya berada di level intermediate. Tapi yang terpenting adalah kepercayaan diri untuk terus belajar. Sampai saat ini saya masih belajar hingga ke level yang lebih tinggi,” ujar Riko dengan semangat.

Motivasi yang tinggi dalam menuntut ilmu sains mengantarkan pemuda berusia 22 tahun ini menjadi peserta program pertukaran pelajar yang merupakan kerjasama antara PHR dan Universitas Islam Riau (UIR).

Bagi Riko, bisa kuliah di Ho Chi Minh City University Of Technology (HCMUT), salah satu kampus terbaik bidang perminyakan di Asia Tenggara, merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

“Saya ingin mendapatkan wawasan yang lebih dalam di bidang teknik perminyakan. Selain itu, saya juga bisa belajar tentang perkuliahan di Ho Chi Minh City University Of Technology, Vietnam,” ujarnya.

Sesampainya di Vietnam pada Sabtu (14/12), Riko dan Daffa disambut hangat oleh para dosen dan mahasiswa. Budaya mahasiswa yang disiplin dan tepat waktu menjadi pengalaman berharga selama menjalani proses perkuliahan di Vietnam.

“Selepas kegiatan perkuliahan, banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk mempelajari materi di kampus, terutama di perpustakaan yang disediakan kampus,” ujarnya.

Tidak ada kendala selama proses belajar mengajar di kampus HCMUT. Proses perkuliahan berjalan dengan lancar karena sebelumnya Riko dan rekannya Daffa telah menyampaikan rencana kerja atau kegiatan ke pihak kampus khususnya mengenai penggunaan Software Prosper dan Software Computer Modelling Group (CMG).

Menurut Riko, pendalaman penggunaan kedua software tersebut menjadi bahasan utama dalam materi perkuliahan di kampus HCMUT Vietnam. Prosper Software merupakan software simulasi untuk menganalisis kinerja sumur minyak dan gas dengan menggunakan metode analisis nodal. Perhitungan sensitivitas dapat memfasilitasi desain sumur untuk optimalisasi. Sedangkan Software CMG merupakan software simulasi reservoir.

“Dalam kegiatan perkuliahan S1 kami mengikuti kelas Reservoir Characterization & Modeling dan Software Prosper. Kami juga mengikuti kelas Petroleum Field Development Engineering,” terangnya.

Selain mengikuti perkuliahan, Riko dan rekannya Daffa juga berkesempatan mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh perusahaan GeoSoftware bekerjasama dengan organisasi SEAPEX. Riko mengaku mendapat pengalaman berharga selama 30 hari belajar di kampus tersebut. Pengetahuan tentang ilmu perminyakan semakin meningkat, khususnya dalam bidang Pemodelan dan Produksi Reservoir.

“Kami mendapat teman dan dosen baru sehingga menambah silaturahmi. Kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi kehidupan kedepannya,” ujarnya.

Riko berharap program pendidikan PHR ini terus berlanjut dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa selanjutnya. Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ilmu perminyakan.

PHR melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupaya membantu menjadi jembatan menuju masa depan. Peluang tidak datang begitu saja dan harus dikejar bersama. Peluang inilah yang dimanfaatkan anak muda seperti Riko, Daffa, Dewa dan Adrian, serta ribuan penerima manfaat program TJSL PHR.

Pada tahun 2023, PHR bersama Pertamina Foundation juga meluncurkan Program Beasiswa Prestasi berupa Beasiswa Magister Internasional dan Beasiswa Sarjana Universitas Pertamina. Bersiaplah Putra Putri Riau untuk mendapatkan kesempatan meraih pendidikan yang lebih tinggi.

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang usaha hulu migas di bawah Subholding Hulu, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR didirikan pada tanggal 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan mandat dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi aman, lancar, dan andal. PHR tetap mengelola WK Rokan selama 20 tahun, sejak 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Luas wilayah operasi WK Rokan kurang lebih 6.200 km2 yang terletak di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ada 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul. WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi Pertamina. Selain menghasilkan minyak dan gas untuk negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.**

Kisah Taufik Pernah Jualan Bakso Bakar, Bagi Waktu antara Mengajar dan Kuliah

Kisah Taufik Pernah Jualan Bakso Bakar, Bagi Waktu antara Mengajar dan Kuliah

ASKARA – Taufik tidak memiliki banyak waktu luang setiap hari. Seperti dalam perbincangan di Institut Daarul Qur’an baru-baru ini. Ia tampak terburu-buru karena harus kembali ke Rumah Tahfizh untuk mengajar.

Pemilik bernama lengkap Taufik Abdullah ini merupakan mahasiswa Institut Daarul Qur’an yang pernah mendapatkan program beasiswa. Taufik, demikian ia disapa, juga seorang pengajar di Rumah Tahfizh di Karawaci, di bawah Koordinator Wilayah RTC wilayah Banten.

Mahasiswi jurusan Al-Qur’an dan Hadits itu terlihat rapi dengan balutan kemeja hitam dan celana abu-abu. Tak lupa topi newsbooy berwarna abu-abu yang membuatnya semakin terlihat elegan.

Namun, siapa sangka pemuda keren ini adalah seorang hafidz Alquran 30 juz. Penampilannya yang menarik, meski bergaya klasik, membuat Taufik tidak terlihat seperti ustadz pada umumnya. Memang selain mengajar, ia juga mahasiswa di Institut Daarul Qur’an.

Dalam kesempatan itu, Taufik menceritakan latar belakangnya. Ternyata, ia adalah seorang perantau asal Medan yang merantau ke ibu kota hanya untuk menuntut ilmu.

Semua berawal dari keputusannya untuk masuk ke Rumah Tahfizh di Medan. Rumah Tahfizh berada di bawah naungan PPPA Daarul Qur’an Medan. Taufik masuk ke Rumah Tahfizh karena ingin menghafal Al-Qur’an.

“Saat itu saya sedang mencari program tahfizh di internet kemudian saya mendapat informasi di Rumah Tahfizh Daarul Qur’an. Setelah itu saya langsung daftar dan alhamdulillah lulus, saya masuk ke sana,” kata Taufik dikutip Jumat. (20/1).

Dia begitu serius ketika memutuskan untuk masuk ke Rumah Tahfizh. Keputusan ini pun mendapat restu dari orang tuanya. Bahkan, ada satu pesan dari ayahnya yang masih diingatnya hingga saat ini.

“Belajarlah sampai tidak punya teman, pasti banyak didatangi teman,” kata Taufik mengingat pesan ayahnya.

Taufik benar-benar mengimplementasikan pesan tersebut. Dia belajar keras sehingga dia tidak punya banyak waktu dan teman untuk bermain. Namun, ia membuktikan sendiri bahwa ketika sudah hapal 30 juz, banyak teman yang datang kepadanya.

Ya, Taufik berhasil menyelesaikan Al-Qur’an di Rumah Tahfizh. Dia membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menghafal 30 juz. Ia tidak menyangka akan banyak keajaiban yang terjadi dalam hidupnya setelah menghafal Al-Qur’an.

Salah satu yang paling berkesan adalah kesempatan belajar gratis di Institut Daarul Qur’an. Namun, jauh dari keluarga bukanlah hal yang mudah. Dia harus berjuang dari kerasnya kehidupan di kota sendirian.

Sebut saja untuk kebutuhan sehari-hari, Taufik rela menjadi penjual bakso bakar di awal-awal kuliah. Hal itu ia lakukan agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang tuanya. Ingat, sebelumnya dia menerima uang dari orang tuanya.

“Saya tidak ingin menjadi beban orang tua saya, jadi saya harus mencari uang sendiri di sini. Saya dulu menghadiri kuliah umum KH. Yusuf Mansur dan dia mengatakan kepada jamaah untuk memanggil orang tua saya dan menyuruh mereka untuk tidak mengirim uang. lagi, jadi saya melakukan itu,” jelasnya.

Taufik justru menghubungi orang tuanya dan mengatakan tidak akan mengiriminya uang lagi. Sejak itu, dia tidak pernah meminta uang kepada orang tuanya.

“Jadi, berapa pun uang yang saya pegang, saya harus bisa menggunakannya untuk kebutuhan pribadi. Sering kali saya seperti berbohong kepada orang tua saya, mengatakan kalau saya masih punya uang, uangnya sudah cukup,” tambahnya.

Kebesaran Tuhan terbukti lagi. Tak lama kemudian, ia mendapat tawaran untuk mengajar di Rumah Tahfizh. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Ia menjalankan tugasnya sebagai majikan sekaligus sebagai ucapan syukur kepada Tuhan. Hingga kini ia masih bertahan sebagai pengajar di Rumah Tahfizh.

Taufik selalu bisa membagi waktunya antara mengajar dan kuliah. Cita-citanya sendiri adalah menjadi pengusaha dan mendirikan pesantren penghafal Al-Qur’an. Dia ingin ilmunya bermanfaat bagi anak-anak yang sepertinya beberapa tahun yang lalu.