Pengalaman Riko Naufal Kuliah di Negeri Seberang

Pengalaman Riko Naufal Kuliah di Negeri Seberang

Kisah Para Pemenang Program Pertukaran Pelajar PHR ke Vietnam

Pekanbaru, 23 Januari 2023 – Riko Naufal Umpratama tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya saat menerima kabar lolos seleksi program Student Exchange PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pekan lalu di bulan November 2022.

Bersama rekannya Daffa Raihan Hilmy, Riko berkesempatan merasakan kuliah di Ho Chi Minh City University Of Technology (HCMUT), Vietnam. “Setelah melalui seleksi dan wawancara, saya sangat senang dan bangga telah terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar,” ujar mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) tersebut.

Mengikuti dua sahabatnya, Adrian Saputra dan Dewa Zelvino Wanda, dua mahasiswa UIR yang baru saja kembali ke Student Internship Program di Chulalongkorn University, Thailand, Riko termotivasi untuk mengikuti program ini setelah mendapat informasi dari Program Studi Teknik Perminyakan UIR. Apalagi, ia telah menyelesaikan semua teori di bangku kuliah dan memiliki kemampuan berbahasa Inggris sebagai salah satu syarat untuk mengikuti program tersebut.

“Bahasa Inggris saya sebenarnya berada di level intermediate. Tapi yang terpenting adalah kepercayaan diri untuk terus belajar. Sampai saat ini saya masih belajar hingga ke level yang lebih tinggi,” ujar Riko dengan semangat.

Motivasi yang tinggi dalam menuntut ilmu sains mengantarkan pemuda berusia 22 tahun ini menjadi peserta program pertukaran pelajar yang merupakan kerjasama antara PHR dan Universitas Islam Riau (UIR).

Bagi Riko, bisa kuliah di Ho Chi Minh City University Of Technology (HCMUT), salah satu kampus terbaik bidang perminyakan di Asia Tenggara, merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.

“Saya ingin mendapatkan wawasan yang lebih dalam di bidang teknik perminyakan. Selain itu, saya juga bisa belajar tentang perkuliahan di Ho Chi Minh City University Of Technology, Vietnam,” ujarnya.

Sesampainya di Vietnam pada Sabtu (14/12), Riko dan Daffa disambut hangat oleh para dosen dan mahasiswa. Budaya mahasiswa yang disiplin dan tepat waktu menjadi pengalaman berharga selama menjalani proses perkuliahan di Vietnam.

“Selepas kegiatan perkuliahan, banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk mempelajari materi di kampus, terutama di perpustakaan yang disediakan kampus,” ujarnya.

Tidak ada kendala selama proses belajar mengajar di kampus HCMUT. Proses perkuliahan berjalan dengan lancar karena sebelumnya Riko dan rekannya Daffa telah menyampaikan rencana kerja atau kegiatan ke pihak kampus khususnya mengenai penggunaan Software Prosper dan Software Computer Modelling Group (CMG).

Menurut Riko, pendalaman penggunaan kedua software tersebut menjadi bahasan utama dalam materi perkuliahan di kampus HCMUT Vietnam. Prosper Software merupakan software simulasi untuk menganalisis kinerja sumur minyak dan gas dengan menggunakan metode analisis nodal. Perhitungan sensitivitas dapat memfasilitasi desain sumur untuk optimalisasi. Sedangkan Software CMG merupakan software simulasi reservoir.

“Dalam kegiatan perkuliahan S1 kami mengikuti kelas Reservoir Characterization & Modeling dan Software Prosper. Kami juga mengikuti kelas Petroleum Field Development Engineering,” terangnya.

Selain mengikuti perkuliahan, Riko dan rekannya Daffa juga berkesempatan mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh perusahaan GeoSoftware bekerjasama dengan organisasi SEAPEX. Riko mengaku mendapat pengalaman berharga selama 30 hari belajar di kampus tersebut. Pengetahuan tentang ilmu perminyakan semakin meningkat, khususnya dalam bidang Pemodelan dan Produksi Reservoir.

“Kami mendapat teman dan dosen baru sehingga menambah silaturahmi. Kegiatan ini sangat berkesan dan bermanfaat bagi kehidupan kedepannya,” ujarnya.

Riko berharap program pendidikan PHR ini terus berlanjut dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa selanjutnya. Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ilmu perminyakan.

PHR melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupaya membantu menjadi jembatan menuju masa depan. Peluang tidak datang begitu saja dan harus dikejar bersama. Peluang inilah yang dimanfaatkan anak muda seperti Riko, Daffa, Dewa dan Adrian, serta ribuan penerima manfaat program TJSL PHR.

Pada tahun 2023, PHR bersama Pertamina Foundation juga meluncurkan Program Beasiswa Prestasi berupa Beasiswa Magister Internasional dan Beasiswa Sarjana Universitas Pertamina. Bersiaplah Putra Putri Riau untuk mendapatkan kesempatan meraih pendidikan yang lebih tinggi.

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang usaha hulu migas di bawah Subholding Hulu, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR didirikan pada tanggal 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan mandat dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola WK Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi aman, lancar, dan andal. PHR tetap mengelola WK Rokan selama 20 tahun, sejak 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Luas wilayah operasi WK Rokan kurang lebih 6.200 km2 yang terletak di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ada 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul. WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi Pertamina. Selain menghasilkan minyak dan gas untuk negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lingkungan.**