UMS dan UMUKA Perkuat Kerja Sama Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

UMS dan UMUKA Perkuat Kerja Sama Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

PWMJATENG.COMKaranganyar – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) menyepakati kerjasama Catur Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan keislaman Muhammadiyah dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada Selasa (24/01/2023) di Ruang Rektor Gedung Induk Siti Walidah Lantai 6 UMS.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan langsung oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si dengan Rektor UMUKA Dr. H. Muh Samsuri, MSi yang masing-masing didampingi jajarannya. Usai penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan diskusi singkat mengenai sistem informasi akademik (SIA), mekanisme penerimaan mahasiswa baru, dan beasiswa.

Rektor Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) tersebut mengatakan, melalui kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan kampus, apalagi kampus yang baru lahir membutuhkan bantuan dari kampus-kampus unggul dan maju seperti UMS.

“Pertama, UMUKA merupakan kampus yang baru lahir, berdasarkan SK tertanggal 19 Mei 2022, yang merupakan penggabungan 3 perguruan tinggi dan dilebur menjadi Universitas Muhammadiyah Karanganyar. Diantara 3 kampus tersebut, saat ini kami Ketua Umum Karanganyar Yayasan Pendidikan yang sebelumnya menaungi Akademi Peternakan (APK) Karanganyar Dr.Ir.Diwi Acita Irawati, MP, atas kemurahan hatinya APK dipindahkan ke Muhammadiyah dan sekarang kami dipercaya menjadi Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis UMUKA. Kedua, dalam upaya percepatan pembangunan UMUKA, diperlukan bantuan dari UMS yang unggul dan maju, di bidang Majelis Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (PTMA), di bidang sistem informasi akademik atau siakad, mekanisme PMB , serta beasiswa bagi dosen UMUKA yang akan melanjutkan studi S3 di UMS, ujar Rektor UMUKA.

Baca juga, Seleksi yang Menyenangkan

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengatakan, melalui kerjasama ini pihaknya siap memberikan dukungan yang dibutuhkan UMUKA dan optimistis kampus PTM di Soloraya masih memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi besar dan unggul, mengingat 7 kota/kabupaten di Soloraya merupakan kota/kabupaten besar.

“Kami sangat menyambut baik kerjasama ini, akan kami tindaklanjuti apa yang dibutuhkan UMUKA, apalagi kami tentu akan memfasilitasi sesama kampus Muhammadiyah. Kami di UMS juga ditunjuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membantu kampus-kampus yang ada di Universitas Muhammadiyah Madiun Jawa Timur, banyak hal memang seharusnya kita saling membantu membangun perguruan tinggi Muhammadiyah atau istilahnya ta’awun, saya masih optimis kampus kita (PTMA) di Soloraya termasuk UMUKA masih berpeluang sangat besar untuk menjadi kampus yang besar dan unggul, karena kota/kabupaten di Soloraya cukup besar, artinya potensi mahasiswanya cukup banyak, tergantung bagaimana kita mengelola perguruan tinggi untuk memenangkan persaingan,” ujar Rektor UMS.

Selanjutnya dalam isi MoU tersebut, UMS dan UMUKA berkomitmen untuk bekerja sama selama 5 tahun ke depan dan akan diperpanjang sesuai kebutuhan, kemudian kerjasama akan diwariskan melalui fakultas, program studi, lembaga dan biro terkait, diharapkan kerjasama ini dapat melahirkan implementasi nyata yang lebih bervariasi guna mengakselerasi kemajuan kampus Muhammadiyah.

Kontributor: Nurul Huda, Humas UMUKA


Jumlah pengunjung : 25

Ekspo Kampus

Ekspo Kampus Smamda Digelar Lagi, Ada 17 Perguruan Tinggi Hadir | PWMU.CO

Ekspo Kampus
Siswa Smamda Sidoarjo mencari informasi pendidikan tinggi di Campus Expo. (Enam/PWMU.CO)

PWMU. BERSAMA– Pameran Kampus di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) kembali digelar, Kamis (26/1/2023).

Acara berlangsung di Auditorium Ki Bagus Hadikusumo Smda. Acara ini merupakan pengenalan kampus oleh para alumni. Siswa kelas XII yang sebentar lagi akan lulus.

Campus Expo kali ini diselenggarakan oleh alumni 2021/2022 bekerja sama dengan IPM Smamda. “Teman-teman angkatan 43 sangat antusias mengadakan Campus Expo setelah vakum akibat pandemi,” ujar Ketua IPM Smamda periode 2020-2021, Nabil Nasrudin Almutawakkil.

Ditambahkannya, expo ini diadakan agar adik-adik kelas XII bisa mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi negeri atau swasta dari angkatan ke-43 yang baru saja masuk perguruan tinggi.

“Harapannya saat mendaftar kuliah, teman-teman Kelas XII lebih siap dan percaya diri untuk memasuki jurusan dan universitas yang diinginkan,” imbuhnya. Siswa yang saat ini duduk di kelas XII akan lulus menjadi angkatan ke-44.

“Kegiatan ini juga mempererat tali silaturahim antara alumni dan adik kelas serta seluruh warga Smamda,” lanjut Nabil yang merupakan putra Rektor Umsida

Diikuti oleh PTN dan PTS

Campus Expo diikuti oleh tujuh belas kampus dan satu lembaga studi ke Malaysia. Tujuh belas perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS), antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Malang (UM), Universitas Diponegoro Semarang (Undip).

Ada pula Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Jember (Unej), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, Universitas Islam Negeri (UINSA) Sunan Ampel, Kesehatan Politeknik ( Poltekkes) Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Ciputra (UC), ditambah satu lembaga pendidikan tinggi Malaysia.

Dikemas dengan Trend Anak Muda

Campus Expo di Smamda lebih up-to-date. Panitia membuat acara dengan trend anak muda masa kini. Siswa SMAMDA tertarik untuk mengikuti acara tersebut.

Gelar yang disandang juga unik. Tiba-tiba kuliah. Berdasarkan tema pilih masa depanmu sendiri. Soal gelar, Nabil menjelaskan, di masa pandemi sekolah online, setelah masuk, ia merasa tiba-tiba lulus dan kuliah.

Informasi acara tersebar di Instagram @campexsmamda, informasi universitas disampaikan seperti mengobrol dengan teman sebaya.

Panitia juga membuat stan foto yang sangat menarik dengan segala pernak pernik perkuliahan. “Rancangan seperti ini agar warga SMAmda khususnya kelas XII mendapat semangat untuk ikut mensukseskan acara. KampusExpo SMAMDA 2023, juga semangat kuliahnya,” kata Nabil.

Penulis Ernam Editor Sugeng Purwanto

Studium Generale UNY. DOK UNY

Indonesia Disebut Perlu Lebih Serius Investasi pada Pendidikan Tinggi

Jakarta: Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Badri Munir Sukoco menyampaikan bahwa Indonesia perlu lebih serius dalam berinvestasi pendidikan tinggi. Hal ini demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Emas Indonesia 2045.

“Dua syarat suatu negara disebut sebagai negara maju, yaitu mampu menopang kemampuan inovasi bangsa dan pendidikan tinggi kelas dunia. Indonesia perlu lebih serius dalam berinvestasi pendidikan tinggi untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, ujar Badri dalam Studium Generale bagi dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dikutip dari laman uny.ac.id, Jumat 27 Januari 2023.

Dia mengatakan Indonesia perlu bersiap peta jalan jangka panjang agar universitas terbaik berkelas dunia. Dia mengatakan memiliki universitas kelas dunia memungkinkan transfer teknologi dan membawa bakat global untuk meningkatkan kemampuan inovasi bangsa.





Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Selain itu, ada empat alasan pentingnya pemeringkatan dalam pendidikan tinggi. Itu adalah merek lembaga, meningkatkan organisasi dan manajemen lembaga, dasar pengambilan keputusan, serta pengaruh terhadap kerjasama dan kemitraan.

Badri menjelaskan, Indonesia perlu belajar dari China yang telah menetapkan 10 industri strategis yang akan dibidik. Seperti peralatan elektronik, mesin pertanian, teknologi informasi, peralatan kereta api, dan peralatan kedirgantaraan.

“Targetnya 2045 ekspor dari China mengacu pada 10 industri tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan kekhawatiran Amerika bahwa China akan mampu memproduksi barang-barang berteknologi tinggi yang akan menjadikannya sebagai alternatif. Hal ini didorong oleh perguruan tinggi karena penelitian pendidikan tinggi dipatenkan dan digunakan oleh industri.

“Oleh karena itu, diperlukan penyiapan sumber daya manusia untuk menyongsong Indonesia Maju 2045,” ujarnya.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan Unair untuk mempersiapkan SDM unggul menuju Indonesia Gold 2045. Ia mengatakan, pengakuan global adalah hasil seluruh peningkatan kualitas Tri Dharma dan unsur pendukungnya.

Adapun yang perlu dipelajari yaitu praktik terbaik manajemen basis data, praktik terbaik manajemen reputasi untuk AR dan ER, praktik terbaik berkolaborasi dengan mitra akademik dan alumni, serta beradaptasi praktik terbaik untuk kondisi di Unair.

Badri mengacu pada PTN-BH, sebuah proses manajemen yang lincah dan bersikap proaktif dalam perubahan lingkungan memungkinkan peningkatan kinerja yang berkelanjutan. Budaya akademik di-membina dengan tujuan akhir Yang Mulia universitas yang berdampak pada dunia dan memungkinkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

Kegiatan ini mengambil tema ‘Global Competitiveness of UNY Gercep’. Acara dibuka oleh Rektor UNY Sumaryanto dalam rangka menyambut perkuliahan yang akan dimulai Senin, 30 Januari 2023.

Alumni UNY Sutarno Bintoro mengatakan, bisnis tidak dibayangkan tapi dijalankan. 10 persen belajar dan bergaul dengan ekosistem bisnis yang sukses dan bereputasi baik dan 90 persen praktik bisnis.

“Bagaimana memulai bisnis? Yakni dengan menerapkan prinsip 3C dalam bisnis China yaitu Cuan, Cincai dan Cengli,” ujarnya.

Sutarno menjelaskan bahwa suan artinya untung/untung, cincai artinya luwes, dan cengli artinya jujur. Alumnus prodi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya ini mengatakan, modal utama usaha yang harus dimiliki adalah niat dan pengalaman, dibutuhkan ilmu, semangat dan keberanian, networking dan skill.

Namun, modal terbesar dan utama dalam bisnis adalah reputasi. Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan, sistem pendidikan tinggi di Indonesia sangat besar dengan total 4.530.

Tata kelola pendidikan belum optimal sehingga berdampak pada pencapaian mutu penyelenggaraan pendidikan. “Besarnya sistem pendidikan tinggi tidak diikuti dengan kualitas yang baik karena kesenjangannya masih cukup besar,” ujar Syaiful.

Paradigma pendidikan Indonesia ke depan masih relevan untuk terus memastikan peta jalan pendidikan Indonesia seperti di masa depan. Syaiful ingin LPTK masuk dalam substansi UU Sisdiknas yang semangatnya memperkuat LPTK karena memiliki sejarah panjang dalam mempersiapkan siswa menjadi guru.

(REN)

Hadirkan Kepala LLDikti dalam Kuliah, UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing

Hadirkan Kepala LLDikti dalam Kuliah, UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing

Hadirkan Ketua LLDikti dalam Kuliah Umum UMW Kendari Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing
Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Tata Kelola Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing” di Aula UMW Kendari, Rabu (25/1/2023).


Mendengarkan

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Tata Kelola Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi Berdaya Saing” di Aula UMW Kendari, Rabu (25/1/2023).

Dalam kegiatan ini, jumlah peserta yang hadir sebanyak 200 orang, terdiri dari pejabat struktural UMW, penyelenggara, dosen, dan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

iklan zonasultra

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sultanbatara, Andi Lukman menjelaskan kegiatan ini dalam rangka penguatan Universitas, dimana kedepannya diharapkan mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) dengan baik sehingga dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Dikatakannya, tidak hanya mengelola sumber daya manusia tetapi bagaimana mengelola perguruan tinggi, akademisi dan Mandiri Belajar (MBKM). Diharapkan melalui implementasi ini mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi dapat cepat mendapatkan pekerjaan atau menjadi pengusaha.

“Kami yakin perguruan tinggi yang maju dilandasi oleh sumber daya manusia yang unggul dan hebat,” ujarnya usai menjadi pembicara dalam kuliah tamu tersebut.

Rektor UMW Kendari, Ratna Ummi Nurlila menambahkan, tentunya tata kelola kelembagaan sangat penting untuk menyatukan persepsi arah dan tujuan. Kemudian melaksanakan tugas sesuai fungsinya dalam mencapai visi dan misi serta terus meningkatkan menuju daya saing.

Sehingga langkah-langkah yang dilakukan UMW sudah memiliki rencana strategis yang telah dijabarkan dalam rencana operasional. Rencana operasional telah mengembangkan sistem informasi akademik, memaksimalkan output kegiatan kemahasiswaan dalam KKN tematik maupun reguler, dan mengembangkan kesejahteraan dosen sebagai upaya peningkatan kinerja tri dharma perguruan tinggi, tentunya terkait dengan peningkatan kinerja.

“Saya berharap dapat terus berupaya mengembangkan dan mengedepankan tata kelola kelembagaan, meningkatkan kualitas pendidikan melalui kualitas akreditasi institusi dan program studi, serta terus bersinergi dengan penyelenggara khususnya pengurus yayasan untuk melaksanakan program-program pemerintah yang terus berlanjut. dicanangkan seperti MBKM,” imbuhnya. (C)


Kontributor: Sutarman
Editor: Muhammad Taslim Dalma