UPH Buka Program Pendidikan Spesialis Kedokteran Keluarga

UPH Buka Program Pendidikan Spesialis Kedokteran Keluarga

Gelombang pertama program studi di UPH dimulai pada 2 Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –– Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program pendidikan kedokteran pelayanan spesialis kedokteran keluarga tingkat primer atau PPDS KKLP sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dokter nasional.


Gelombang pertama program akan dimulai pada 2 Maret 2023. Pendaftaran telah dibuka untuk dokter umum yang telah bekerja minimal satu tahun, memiliki izin praktik aktif, dan praktik kedokteran.


“Melalui program ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam menghasilkan dokter spesialis yang unggul dan kompeten untuk kemajuan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujar Rektor. UPH Jonathan Parapak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).


Jonathan mengucapkan terima kasih atas telah dikeluarkannya izin pembukaan program spesialis ini melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nomor 10/E/O/2023.


Menurutnya, konsep kedokteran keluarga sudah ada sejak lama dan terbukti membawa manfaat yang sangat besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.


“Ke depan, dokter keluarga akan memegang peran kunci di garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujarnya.


Dokter keluarga adalah bagian dari pelayanan kesehatan primer bagi pasien yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan berkelanjutan, melakukan diagnosa dan pengobatan medis, dan memberikan dukungan.


Tak hanya itu, dokter keluarga juga bertugas menyampaikan informasi tentang pencegahan, diagnosa, pengobatan, dan pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi pencegahan, dan perubahan perilaku kepada pasien.


Dekan sekolah medis UPH Eka Julianta Wahjoepramono mengatakan program spesialis kedokteran keluarga layanan primer ini nantinya akan mendapatkan gelar Dokter Sp KKLP. Mereka akan berpraktik di fasilitas kesehatan primer sebagai dokter keluarga.


Masa perkuliahan berlangsung selama tujuh semester dan akan dilaksanakan di kampus Fakultas Kedokteran UPH Lippo Village.


Eka menambahkan, sebagai institusi pendidikan yang juga berafiliasi dengan fasilitas kesehatan, UPH menyadari tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan Dokter Spesialis KKLP.


“Kehadiran Dokter Spesialis KKLP akan mengubah sistem dan kualitas layanan pendidikan serta memperkuat layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ujarnya.


FK UPH berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. PPDS KKLP merupakan program pendidikan dokter spesialis kedua UPH selain PPDS Radiologi yang dibuka tahun lalu.


Pendaftaran program kedokteran spesialis keluarga telah dibuka secara online melalui laman one.uph.edu yang dapat diakses dengan mudah.

sumber : Antara

UPH Resmi Buka Pendidikan Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer

UPH Resmi Buka Pendidikan Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer



Jakarta

Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (FK UPH) membuka secara resmi Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga Pelayanan Primer (PPDS KKLP). Program ini siap dibuka untuk gelombang pertama yang akan dimulai pada 2 Maret 2023.

Program ini terbuka untuk dokter umum yang telah bekerja minimal 1 tahun, memiliki SIP aktif, dan praktik kedokteran.

Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng. sc. mengungkapkan bahwa pembukaan PPDS KKLP ini merupakan bentuk dukungan UPH terhadap upaya pemerintah yaitu memenuhi kebutuhan dokter nasional.

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) dengan Kementerian Kesehatan pada Juli 2022.

“Kami sangat berterima kasih atas terbitnya izin pembukaan PPDS KKLP di UPH melalui SK Mendikbud No. 10/E/O/2023. Konsep kedokteran keluarga sudah lama hadir di luar negeri dan sudah terbukti membawa manfaat yang sangat besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” kata Jonathan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, ke depan dokter keluarga akan memegang peran kunci di garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk itu, ia berharap program ini dapat berkontribusi dalam menghasilkan dokter spesialis yang unggul dan kompeten demi kemajuan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia.

Lebih lanjut, Jonathan menjelaskan bahwa dokter keluarga merupakan bagian dari pelayanan kesehatan primer bagi pasien yang bertanggung jawab untuk memberikan perawatan yang berkesinambungan. Dokter keluarga juga berperan dalam memberikan diagnosa medis dan pengobatan, memberikan dukungan, dan mengkomunikasikan informasi tentang pencegahan, diagnosa, pengobatan, pendidikan kesehatan, deteksi dini penyakit, terapi pencegahan, dan perubahan perilaku kepada pasien.

UPH Buka Dokter SpesialisFoto: UPH

Sementara Dekan FK UPH Prof. Dr. dr. Eka Julianta Wahjoepramono Sp. Bs. menjelaskan bahwa lulusan PPDS KKLP akan mendapatkan gelar Dokter Sp KKLP dan berpraktik di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagai dokter keluarga. Perkuliahan berlangsung selama 7 semester dan akan dilaksanakan di kampus FK UPH Lippo Village.

“Sebagai lembaga pendidikan yang juga berafiliasi dengan fasilitas kesehatan, kami menyadari tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan Dokter Spesialis KKLP. Kehadiran Dokter Spesialis KKLP nantinya akan mengubah sistem dan kualitas layanan pendidikan serta memperkuat layanan di fasilitas kesehatan primer,” tambah Eka.

Diakui Eka, pihaknya terus berinovasi dan menghadirkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, UPH juga menghadirkan program pendidikan dokter spesialis pertamanya, yaitu PPDS Radiologi yang dibuka tahun lalu.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran PPPDS KKLP FKUPH dapat diakses secara online dsaya di sini.

Menonton video “Mahasiswa dokter spesialis mengadu ke Menkes soal Bullying di kalangan PPDS
[Gambas:Video 20detik]
(ncm/ega)