Segini Biaya Kuliah D3-S1 di Telkom University, Mau Daftar? Halaman all

Segini Biaya Kuliah D3-S1 di Telkom University, Mau Daftar? Halaman all

KOMPAS.com – Universitas Telkom atau Universitas Telkom termasuk satu Kampus swasta (PTS) terbaik di Indonesia.

Universitas yang terletak di Bandung, Jawa Barat ini memiliki beberapa jurusan atau program studi (prodi) yang dapat menyalurkan bakat dan minat mahasiswa. siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Siswa kelas 12 yang telah memutuskan ingin melanjutkan pendidikan di kampus swasta khususnya Telkom University perlu mengetahui biaya kuliah yang perlu dipersiapkan.

Universitas Telkom memiliki tiga komponen biaya kuliah yang berlaku siswa yaitu UP3, SDP2, dan BPP. Berikut penjelasan dari ketiga komponen biaya pendidikan tersebut:

Baca juga: Ingin Kuliah di Binus University? Periksa 2023/2024 Jurusan dan Biaya Kuliah

Biaya kuliah D3-S1 Telkom University

UP3 (Uang Partisipasi Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang pembangunan. SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala) adalah uang sumbangan. Sedangkan BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) adalah uang semester. UP3 dan SDP2 hanya dibayar satu kali pada awal kursus. Sedangkan BPP dibayarkan setiap semester.

Berikut rincian biaya kuliah di Telkom University pada masing-masing jurusan:

Fakultas Teknik Elektro

S1 Teknik Telekomunikasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Teknik Elektro

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

S1 Teknik Komputer

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.

S1 Cerdas Sains dan Teknologi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Teknik Biomedis

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Teknik Energi Listrik

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.


Baca juga: Besaran SPP ITS Jalur SNBP dan SNBT 2023, Mulai Rp 500.000

Fakultas Teknik Industri

S1 Teknik Industri

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Sistem Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

Rantai Suplai Digital S1

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Fakultas Informatika

S1 Informatika

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 13 juta.

S1 Teknologi Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Rekayasa Perangkat Lunak

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 9 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.

S1 Ilmu Data

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 9 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 11 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Baca juga: Biaya Masuk Unpad SBMPTN atau SNBT 2023, Cek Calon Mahasiswa

fakultas Ekonomi dan Bisnis

S1 MBTI

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 15 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 13 juta.

S1 Akuntansi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Manajemen Bisnis Rekreasi (Manajemen Kenyamanan)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis

S1 Ilmu Komunikasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Administrasi Bisnis

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 12 juta.

S1 Humas Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Penyiaran Konten Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

Baca juga: Tertarik 8 Jurusan PTN Terbaik, Referensi Daftar SNPMB 2023

Fakultas Industri Kreatif

S1 Desain Komunikasi Visual

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 12 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 11 juta.

S1 Kriya (Desain Mode dan Tekstil)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Desain Interior

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

S1 Inovasi & Manajemen Produk

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.

S1 Seni Kreatif (Seni Rupa Intermedia)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 10 juta.

Baca juga: Referensi Daftar SNBP-SNBT 2023, Cek 10 Jurusan Favorit Anak IPS

Fakultas Ilmu Terapan

D3 Konektivitas Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 10 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Teknik Informatika

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 8 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 10 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Pemasaran Digital

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 6 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 6 juta.

D3 Teknik Komputer

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Sistem Informasi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Sistem Informasi Akuntansi

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 5 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

D3 Perhotelan dan Seni Kuliner

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

S1 Terapan Digital Creative Multimedia (DCM)

  • UP3 (Biaya Peserta Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7 juta.
  • SDP2 (Sumbangan Dana Pengembangan Pendidikan Berkala): Rp 4 juta.
  • BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan): Rp 7,5 juta.

Baca juga: Bank OCBC NISP Buka Lowongan Magang Bagi Mahasiswa, Ada Uang Saku

Jadi Biaya kuliah Universitas Telkom untuk program D3-S1. Informasi ini perlu diketahui oleh mahasiswa yang memilih melanjutkan pendidikan di Telkom University.


Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link nya https://t.me/kompascomupdate, lalu bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Lulusan Cum Laude di University of Oxford, Ini 4 Tips Belajar ala Maudy Ayunda

Lulusan Cum Laude di University of Oxford, Ini 4 Tips Belajar ala Maudy Ayunda

Siapa yang tidak tahu Maudy Ayunda. Aktris dan penyanyi Indonesia ini memiliki prestasi gemilang di tengah kesibukan kariernya. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya sebagai lulusan terbaik di universitas terbaik dunia, Universitas Oxford mengambil jurusan Politik, Filsafat, dan Ekonomi (APD).

Tak berhenti sampai di situ, saat hendak melanjutkan S2, Maudy malah diterima di universitas tersebut Universitas Harvard dan Universitas Stanford. Akhirnya ia memilih untuk melanjutkan studinya selama dua tahun di Universitas Stanford dengan dua jurusan sekaligus, Bidang Administrasi Bisnis dan Pendidikan.

Maudy Ayunda sangat menginspirasi anak muda di Indonesia. Ia membagikan tips belajarnya selama kuliah di dua universitas bergengsi di dunia. Ingin tahu? Lihat di bawah ini.

1. Catat Poin-Poin Penting

Mencatat Poin Penting Wajib Maudy Ayunda (Instagram/@Maudyayunda)
Ilustrasi catatan Maudy Ayunda (Instagram/@Maudyayunda)

Bagi Maudy Ayunda, mencatat poin-poin penting selama perkuliahan merupakan hal yang wajib bagi mahasiswa. Ketika kita memiliki catatan, kita bisa belajar dengan lebih efektif dan diarahkan. Kita tidak perlu bingung harus mulai belajar dari mana. Cukup membaca kembali poin-poin penting yang telah dicatat sebelumnya.

Selain itu, kita juga tidak perlu banyak membaca buku saat akan menghadapi ujian. Menurut Maudy, mencatat poin-poin penting saat perkuliahan membuat Maudy lebih mudah berkonsentrasi dan tidak cepat lupa dengan materi yang dipelajarinya.

2. Tinjau tugas secara rutin

Maudy Ayunda Mengulas Tugas (Instagram/@Maudyayunda)
Maudy Ayunda (Instagram/@Maudyayunda)

Saat masih kuliah, Maudy Ayunda selalu mereview tugas-tugasnya yang dinilai oleh para dosen. Dia selalu melihat kembali jawabannya untuk menemukan di mana dia salah. Ketika jawaban yang diberikannya salah, berarti pemahamannya terhadap materi masih kurang.

Maudy kemudian mempelajarinya kembali hingga benar-benar paham. Dengan begitu, di ujian selanjutnya dia tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Menurutnya, kita tidak hanya fokus pada jumlah nilai, tetapi juga menjadikan penilaian dosen sebagai tolak ukur pemahaman kita.

3. Fokus pada materi yang tidak Anda mengerti

Fokus pada materi yang belum dipahami (Instagram/@Maudyayunda)
Maudy Ayunda (Instagram/@Maudyayunda)

Meski Maudy Ayunda dikenal sebagai wanita jenius, tentu saja ia tidak bisa langsung memahami semua materi. Pasti ada beberapa materi yang sulit baginya. Satu dari kiat belajar efektif menurut Maudy Ayunda adalah fokus pada materi yang belum dipahami.

Setiap kali membaca buku, Maudy selalu memberi tanda pada apa yang sulit dipahaminya. Nah, materi inilah yang sangat diperhatikan Maudy saat belajar. Dia rajin mencari kelemahan dan kekurangannya.

Dengan begitu, Maudy tidak perlu membaca materi dari awal. Ia hanya perlu mengulang materi yang belum ia pahami hingga ia benar-benar memahaminya.

4. Menggunakan Teknik Skimming

Membaca dengan Teknik Skimming (Instagram/@Maudyayunda)
Ilustrasi bacaan (Instagram/@Maudyayunda)

Teknik skimming atau membaca cepat menjadi salah satu tips belajar Maudy Ayunda. Teknik skimming digunakan untuk mengetahui gambaran umum suatu buku.

Membaca cepat juga memudahkan kita menemukan informasi penting di buku tanpa menyita banyak waktu. Untuk materi yang sulit dipahami bisa kita tandai untuk dipelajari kembali.

Dengan begitu belajar lebih efektif dan lebih menghemat waktu. Buku juga lebih banyak dibaca daripada menggunakan teknik biasa. Semakin banyak buku yang kita baca, semakin banyak pengetahuan kita bertambah.

Nah itulah tips belajar Maudy Ayunda yang bisa kita terapkan di bangku kuliah.