Berikut Capaian dan Prestasi UMBY Sepanjang Tahun 2022

Berikut Capaian dan Prestasi UMBY Sepanjang Tahun 2022

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Memasuki usia 37 tahun, Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY telah memiliki banyak prestasi dan pencapaian bangga dari tahun ke tahun. Tahun 2022, mahasiswa baru UMBY mengalami peningkatan sebanyak 2.356 orang. Jadi, saat ini total mahasiswa aktif UMBY mencapai 12.549 mahasiswa.

Selain itu, pada Juni 2022 UMBY berhasil memperpanjang status Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan nilai B. Akreditasi tersebut berlaku hingga 21 Desember 2026. Kemudian, berdasarkan www.4icu.org UMBY menempati peringkat ke-13 di seluruh PTN dan PTS di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sedangkan secara nasional, UMBY menempati peringkat 102 dari 3.115 perguruan tinggi di Indonesia.

Iklan

Terkait Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT), UMBY telah menerapkan manajemen mutu pendidikan dengan ISO 9001:2015. Sistem Informasi Akademik UMBY juga telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi dengan ISO 27001:2013. Sesuai dengan visi UMBY menjadi universitas yang unggul dalam bidang sociopreneurship di tingkat nasional berwawasan internasional pada tahun 2029.

Saat ini terdapat 16 dosen UMBY yang sedang menempuh studi S3, dengan beasiswa Yayasan maupun beasiswa dari dalam dan luar negeri. “Kami berharap dalam 3 tahun ke depan semakin banyak dosen yang berkualifikasi Pendidikan Doktor,” kata Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP, Selasa (31/1/2023).

Selanjutnya pada tahun 2023 akan ada 4 orang dosen yang telah menyelesaikan gelar Doktornya. Mereka adalah Reny Yuniasanti PhD, Nina Fitriana PhD, Dr Rochmad Bayu SE MSi, dan Dr Didik Haryadi Santoso S Kom I MA.

Tak hanya itu, kata Agus, seluruh dosen di UMBY bergelar Magister dan Doktor dengan jabatan akademik lebih dari 60 persen sebagai Lektor, Lektor Kepala, Guru Besar dan pendidik bersertifikat dari Kemendikbud, Ristek Dikti.

Selama setahun terakhir, peningkatan kinerja jabatan fungsional dosen di UMBY juga menggembirakan. Jumlah dosen yang menjadi Asisten Ahli bertambah 17 orang, serta 5 orang dosen dan Lektor. “Semoga tahun depan jumlah dosen yang berstatus Lektor Kepala dan Guru Besar terus bertambah,” harap Agus

Akreditasi Program Studi

Pada tahun 2023 ini sudah ada 7 Program Studi (Prodi) yang terakreditasi BAN PT dengan predikat A dan 2 Prodi yang memiliki predikat akreditasi LAM dengan predikat sangat membanggakan yaitu Unggul.

Program studi yang terakreditasi adalah Agroteknologi, Peternakan, Teknologi Hasil Pertanian, Akuntansi, Manajemen, Psikologi dan Ilmu Komunikasi dan Multimedia. Sedangkan Prodi yang terakreditasi Unggul antara lain Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris. Sebanyak 7 prodi lainnya terakreditasi B dan Baik.

Sedangkan untuk penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dari Kemendikbud RI, klaster PkM UMBY masuk dalam Klaster Sangat Baik, UMBY berada di peringkat 31 dari 4.115 PT se-Indonesia.

Dari segi non akademik, para dosen mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemendikbud RI dan lembaga lain serta kerjasama luar negeri, baik penelitian bersama maupun pengabdian masyarakat bersama. “Saat ini UMBY juga telah menerima 2 hibah Dana Pendamping dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kedaireka-Kampus Merdeka,” kata Agus.

Selama setahun terakhir, UMBY telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan kinerja Tridharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM).

Pencapaian Siswa

Prestasi mahasiswa antara lain perolehan medali pada beberapa kompetisi tingkat nasional/internasional antara lain Suryo Nugroho dari Prodi Ilmu Keolahragaan FKIP meraih medali emas pada ajang Asean ParaGames 2022 cabang Bulu Tangkis.

Selanjutnya pada tahun 2022 akan ada 3 organisasi kemahasiswaan (Ormawa) yang mendapatkan hibah dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yaitu Prodi Agroteknologi, Prodi Akuntansi dan BEM Psikologi.

Kemudian disusul dengan 2 prodi yaitu Prodi Agroteknologi dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian. Keduanya meraih hibah Program Pengembangan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Semua prestasi tersebut merupakan modal yang sangat berarti bagi UMBY untuk menapaki masa depan.

Komitmen Civitas Akademisi UMBY

Seluruh sivitas akademika UMBY berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Tridharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat regional dan internasional.

Tahun ini, UMBY meningkatkan sarana dan prasarana serta meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antaranya, pertama, peningkatan dan pemutakhiran sarana dan prasarana UMBY, baik kampus 1, 2, dan 3. Kedua, penambahan peralatan laboratorium.

Ketiga, merenovasi ruang kuliah dan gedung di kampus 1 dan 2. Keempat, membangun sport center untuk kegiatan olahraga mahasiswa. Kelima, merenovasi ruang Unit Kegiatan Mahasiswa, keenam, selalu melakukan penelitian dan pengabdian sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan dan visi UMBY.

Ketujuh, Pengabdian Masyarakat yang mengedepankan Sociopreneurship berdasarkan hasil implementasi riset UMBY. Kedelapan, mendapatkan gelar doktor 40 persen dari dosen UMBY dan tambahan 3-5 profesor tahun depan.

Kesepuluh, tingkatkan pencapaian siswa UMBY baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Juga menambah jumlah hibah program kreativitas mahasiswa, PPK Ormawa, P2MW dan lain-lain.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

Campus Expo di Lamongan Hadirkan 29 PT,  Siswa SMA Diimbau Buat Target Capaian Kompetensi ke Depan

Campus Expo di Lamongan Hadirkan 29 PT, Siswa SMA Diimbau Buat Target Capaian Kompetensi ke Depan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Perjalanan akademik tidak terbatas pada gelar, tetapi pencapaian kompetensi yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan kepribadian. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan pengetahuan terkait pengenalan dunia pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang akan melanjutkan agar tidak salah pilih.

Campus Expo merupakan salah satu cara agar lulusan SMA sederajat tidak salah memilih kampus untuk melanjutkan studi sesuai dengan bakat dan minatnya. Setiap diadakannya acara Campus Expo selalu dibanjiri oleh siswa SMA seangkatan yang masih duduk di kelas XII.

Pun pada pembukaan Campus Expo yang digelar Forum Mahasiswa Nasional Lamongan (Fornasmala) di kawasan Gedung Korpri, Selasa (31/1/2023). Menghadirkan perwakilan dari 29 kampus, Campus Expo benar-benar menjadi pintu bagi calon lulusan SMA untuk memperluas wawasan sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Hidayat Rahman yang membacakan sambutan Gubernur Provinsi Jatim mengatakan ada 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih perguruan tinggi.

Antara lain mampu menjadi penghasil iptek, inovasi dan center of excellence; kedua, bekerja sama dengan industri dan pemerintah; ketiga, meningkatkan kualitas dan memanfaatkan hasil penelitian; kemudian mengembangkan program studi aktif dan merancang kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pembangunan daerah; dan kelima, meningkatkan peran tri dharma perguruan tinggi.

“Semakin tinggi gelar akademik, semakin tinggi pula kualitas pengetahuan, sikap dan kepribadian yang diharapkan terbentuk,” kata Hidayat.

Selain itu, di era industri 4.0, Hidayat berpesan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada bidang akademik, tetapi juga didukung dengan peningkatan kompetensi dengan memanfaatkan platform digital.

“Bangun portfolio, perbanyak karya positif, dokumentasikan portfolio secara online, sehingga mendapat feedback dari masyarakat atas portfolio sebagai masukan dalam melakukan perbaikan kinerja secara berkelanjutan,” ujarnya.

Apalagi, menurut Hidayat, pada tahun 2030 Indonesia diperkirakan akan mencapai titik terendah rasio ketergantungan antara pendidik usia produktif dan nonproduktif, yakni 46,9. Tantangan tersebut dapat memberikan dampak positif dan negatif jika tidak didukung oleh ketenagakerjaan dan sumber daya manusia yang unggul.

Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka Campus Expo mengatakan, acara ini bisa menjadi acuan bagi lulusan SMA untuk memilih perguruan tinggi sesuai minat dan bakatnya.

“Manfaatkan Campus Expo ini dengan sebaik-baiknya, gali informasi sebanyak-banyaknya, karena ini kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan kampus-kampus sesuai dengan keinginan mereka,” kata Yuhronur.

Ia berharap mahasiswa dapat berupaya memasuki pendidikan tinggi dengan berbagai kompetensi. “Mari kita terus berupaya meningkatkan kapasitas agar kita semua memiliki daya saing di masa depan,” imbuhnya. ******

13,91% Perokok di Kuningan Mulai “Ngisep” di Usia 10-14 Tahun – Kuningan Mass

13,91% Perokok di Kuningan Mulai “Ngisep” di Usia 10-14 Tahun – Kuningan Mass

KUNINGAN (MASS) – Masalah perilaku merokok terus menjadi masalah yang perlu ditangani bersama, karena tingkat penggunaannya masih tinggi, termasuk di Kabupaten Kuningan.

Hal inilah yang membuat STIKes Kuningan mengkritisi serius Peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Bahkan, STIKes membentuk tim untuk melakukan pembahasan dan dengar pendapat hasil kajian perda tersebut.

Diskusi dan audiensi itu sendiri digelar pekan lalu, Kamis (26/1/2023) via zoom. Regulasi yang dibahas adalah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Dalam paparan tersebut diketahui bahwa dilihat dari usia pertama kali merokok di Kabupaten Kuningan, sebanyak 13,91% mulai merokok pada usia 10-14 tahun dan 46,35% pertama kali merokok pada usia 15-19 tahun. .

Dalam pemaparan pembahasan, Perda yang ada saat ini belum komprehensif karena masih terdapat poin-poin penyediaan ruangan khusus rokok di KTR dan masih terdapatnya Iklan Promosi Sponsor (IPS) rokok di KTR.

Dr Rohani Budi Prihatin MSi yang hadir sebagai narasumber di Puslitbang Badan Keahlian DPR RI, dan sejumlah undangan dari Dinas Kesehatan Kuningan, DPRD Kuningan dan Biro Hukum Pemerintah Kuningan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Ketua 1 Akademik STIKes Kuningan Cecep Heriana SKM MPH, dan dilanjutkan dengan diskusi.

Ketua Tim ITCRN STIKes Kuningan dan Pendiri Gerakan Pengendalian Tembakau Kuningan (Gempitaku) Fitri Kurnia Rahim SKM MPHM mempresentasikan hasil kajian isi Perda KTR Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, ada beberapa poin isi perda yang perlu direvisi, antara lain masih adanya kebijakan kawasan khusus rokok di lingkungan kerja, kemudian hanya fokus pada pelarangan penjualan hasil tembakau pada sasaran tertentu. perlu ditambahkan serta pelarangan pembelian produk tembakau di area KTR, aturan mengenai pemajangan/display produk belum dijelaskan. jenis rokok di KTR dan beberapa titik lainnya.

“Isi dan konteks Perda KTR harus komprehensif untuk melindungi perokok pasif dari bahaya asap rokok dan menyediakan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat umum serta melindungi dari dampak buruk rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. secara tidak langsung,” katanya.

Lebih lanjut, Dr. Rohani Budi Prihatin, M.Si menjelaskan urgensi Perda yang komprehensif untuk menanggulangi perilaku merokok di Kabupaten Kuningan.

Menurutnya, konsep KTR adalah mengurangi/membatasi merokok di fasilitas tertentu, termasuk Iklan Promosi Sponsor (IPS) rokok di seluruh wilayah.

“Masih ada IPS rokok yang sistematis, masif dan berkesinambungan yang mengkondisikan anak menjadi perokok pemula. Sehingga perlu dilakukan revisi Perda KTR 2021 demi pencegahan perokok pemula di Kuningan,” terangnya.

Sementara itu, Ade Abdul Jafar Sidiq M Kesos selaku perwakilan Komisi I DPRD Kuningan mengatakan, keberadaan Perda KTR ini berbanding terbalik dengan masih banyaknya acara/kegiatan yang mendukung dana dari perusahaan rokok.

Politisi PAN itu berharap para pemangku kepentingan bisa mengawal pelaksanaan KTR tersebut.

Harapan legislatif ini kemudian dijawab dengan kendala yang ada oleh Dr. H Denny Mustafa selaku Kepala P2P Dinas Kesehatan Kuningan.

“Pelaksanaan KTR masih memiliki kendala terkait keterbatasan anggaran untuk monitoring evaluasi KTR dan koordinasi terkait,” ujarnya.

Iim Hernawati, MH selaku perwakilan Biro Hukum Sekretariat Daerah Kuningan juga menyampaikan bahwa saat ini Perda KTR masih dalam tahap sosialisasi.

“Bila masyarakat sudah memahami keberadaan Perda KTR ini, maka akan dikaji secara komprehensif,” ujarnya.

Di akhir diskusi, Dr. Rohani Budi Prihatin M Si juga menyampaikan bahwa anggaran penyelenggaraan KTR dapat dimanfaatkan dari Pajak Rokok Daerah (PRD) yang diatur dalam Peraturan Gubernur yang alokasinya 30% untuk provinsi dan 70% untuk Kabupaten/Kota.

Ini, lanjutnya. akhirnya menjadi informasi baru bagi stakeholder untuk selanjutnya dapat ditanyakan ke Badan Pendapatan Daerah.

Iklan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Selain itu, di akhir pembahasan juga ada harapan dari DPRD untuk dapat terus berkoordinasi antara eksekutif dan legislatif untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Hal ini dapat dicapai melalui kerjasama lintas komisi yaitu Dinas Kesehatan bermitra dengan Komisi 4 DPRD dan Badan Pendapatan Daerah bermitra dengan Komisi 1 DPRD. (eki)

FAI Unisma Malang Ciptakan Ekosistem yang Positif

FAI Unisma Malang Ciptakan Ekosistem yang Positif

TIMESINDONESIA, MALANG – Pada hari ke-3 workshop program penguatan karakter unggul bagi dekan, dosen dan mahasiswa Fakultas Agama Islam Unisma Malang Masukkan satuan 2.

Salah satu rangkaian kegiatan workshop unit 2 membahas bagaimana menciptakan ekosistem positif di kampus. Kegiatan ini difasilitasi oleh Innovation for Indonesian School Children (INOVASI) sebuah program kerjasama antara pemerintah Australia dan Indonesia.

Iklan

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut komitmen FAI UNISMA dalam penguatan karakter unggul mahasiswa khususnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FAI UNISMA dengan mengintegrasikan Profil Mahasiswa Pancasila, 21st Century Skills , dan Nilai Aswaja.

Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari dekan, dosen dan mahasiswa ini digelar di Ruang Rapat Raung, Hotel Aria Gajahyana Malang, Minggu (29/1/2023). Seluruh anggota FAI Unisma memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang positif, baik di lingkungan FAI Unisma maupun di lingkungan perkuliahan. Dijelaskan narasumber workshop Dr. Eko Setiawan, M.Pd.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Menciptakan ekosistem yang positif merupakan tanggung jawab seluruh elemen di Fakultas dan Program Studi, yang sangat mendukung penguatan karakter unggul mahasiswa,” ujar Eko.

Sementara itu, pembicara lainnya, Indra Musthofa, M.Pd.I juga menjelaskan kepada peserta bahwa membangun ekosistem yang positif membutuhkan kesepakatan dan kemauan dari seluruh anggota FAI UNISMA.

“Ekosistem positif dibangun dalam rangka membentuk mahasiswa yang menganut dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kecakapan abad 21, dan nilai-nilai Aswaja yang dibutuhkan dalam kehidupan. Perlu ada kesepakatan dan kemauan dari seluruh anggota FAI Unisma agar ekosistem yang positif dapat terwujud,” ujar Indra.

Dalam workshop unit 2 ini, peserta secara berkelompok saling berdiskusi untuk menentukan karakter unggulan yang akan diperkuat dan juga mengidentifikasi karakteristik ekosistem yang positif. Ekosistem yang positif dapat dilihat dari lingkungan yang bebas dari bullying, intoleransi dan kekerasan, ramah terhadap warga kampus, inklusif, komunikasi efektif dan saling menghargai. Hasil diskusi dituangkan dalam mengumumkan dan ditempelkan pada flipchart.

Salah satu isu yang muncul dan paling disoroti adalah kasus bullying. Dari hasil penilaian awal terhadap karakter siswa, sebagian besar dari mereka pernah menjadi korban bahkan pelaku bullying. Tentu saja kasus bullying yang terjadi di kampus merupakan masalah yang serius dan dapat merugikan mahasiswa baik secara fisik maupun psikis.

M. Adri Budi selaku Manajer INOVASI Jawa Timur menjelaskan bahwa bullying merupakan masalah yang sangat besar dan harus diatasi.

“FAI harus bisa melakukan upaya mengatasi bullying dan juga melakukan pencegahan. FAI dapat membentuk gugus tugas melawan perundungan, intoleransi, dan kekerasan. Selain itu, juga bisa membuat poster di kelas untuk mengkampanyekan dampak negatif dari bullying,” ujar Adri.

Pada kesempatan yang sama Khoirul Anam selaku Pembimbing INOVASI memberikan apresiasi kepada FAI Unisma.

“Perpaduan 4 unsur yaitu Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, nilai-nilai Aswaja dan juga GEDSI merupakan sesuatu yang baru dan luar biasa. Hal ini tentunya tidak mudah, FAI Unisma dapat menjadi embrio untuk memperkuat karakter unggul,” pungkas Khoirul .

Setelah workshop selesai, selanjutnya akan dilakukan pendampingan untuk merealisasikan apa yang telah dibahas bersama dan akan diimplementasikan di lingkungan kampus maupun di perkuliahan.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI

www.unisma.ac.id **) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

China Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

China Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

Mahasiswa Universitas New South Wales, Karen Zhang, yang telah belajar daring dari Tiongkok, kini mencoba masuk ke Australia setelah Pemerintah Tiongkok melarang warganya mengikuti kuliah daring dengan universitas asing. (Berita ABC)

Karen Zhang terkejut ketika Pemerintah China mengeluarkan dekrit yang memerintahkan semua siswa yang belajar daring dengan universitas asing untuk kembali ke kelas tatap muka.

Mahasiswa keuangan, yang telah belajar online dengan University of New South Wales dari rumahnya di Provinsi Guangdong, kini mencoba datang ke Australia sebelum kuliahnya dimulai pada 20 Februari.

Dia mengatakan masalah terbesar yang dia alami saat ini adalah menemukan akomodasi.

“Rencana hidup saya langsung terganggu. Saya sudah punya rencana untuk magang di China karena saya mendapat tawaran,” katanya kepada ABC News.

“Saya harus membatalkan semuanya dan berusaha segera datang ke Australia,” tambahnya.

Sabtu lalu, Pemerintah China membuat keputusan mengejutkan, melarang kuliah online untuk semua mahasiswa yang belajar di luar negeri, hanya beberapa minggu sebelum semester baru dimulai.

Akibatnya, lebih dari 40.000 mahasiswa Tionghoa harus segera kembali ke Australia untuk kuliah tatap muka, karena jika tidak, gelar dan pendidikan mereka tidak dapat diakui di Tiongkok.

Deputy Managing Director Group of Eight University di Australia, Matthew Brown menilai kebijakan ini membuat universitas segera mencari informasi lebih detail.

Menurut Dr Brown, langkah tak terduga ini berdampak besar pada sekitar 100.000 mahasiswa China yang saat ini belajar di delapan universitas terbaik Australia.

“Kami sebenarnya sudah berencana untuk memanggil mahasiswa kembali ke kampus tahun ini. Namun pengumuman mendadak ini terjadi tanpa ada pemberitahuan,” ujarnya.

Menurutnya, keputusan ini bisa berdampak pada perolehan visa, tiket pesawat, dan tempat tinggal yang kondisinya semakin ketat saat ini.

“Saya pikir ini akan menjadi sangat sulit bagi para siswa,” kata Dr Brown.

Dewan Properti Australia mengatakan kembalinya kuliah tatap muka secara tiba-tiba akan menambah tekanan pada sektor akomodasi, terutama di beberapa kota besar.

Namun, Departemen Pendidikan Australia menyambut baik kebijakan Pemerintah China tersebut.

Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri Australia telah menghubungi universitas-universitas Australia untuk membahas dampak logistik jangka pendek dari keputusan tersebut.

Sekitar 260.000 mahasiswa Tiongkok terdaftar di universitas Australia pada tahun 2019 sebelum pandemi, menyumbang sekitar $13 miliar bagi perekonomian.

Bandara Internasional Melbourne yang dihubungi oleh ABC mengatakan mereka menerima banyak pertanyaan tentang penerbangan dari China dari siswa yang mencoba datang ke Australia.

Lusinan penerbangan dari China ke Melbourne saat ini dijadwalkan setiap minggu, tetapi jumlahnya diperkirakan akan meningkat setelah Air China dan Sichuan Airlines kembali beroperasi.

Sebelum pandemi, sekitar 150 penerbangan tiba di Australia dari China setiap minggu.

Seorang agen imigrasi di Melbourne, Kirk Yan, mengatakan permohonan visa pelajar meningkat dalam dua hari sejak pengumuman Pemerintah China.

Menurut Direktur Asosiasi Pendidikan Internasional Australia, Phil Honeywood, pemerintah China kurang nyaman dengan pembelajaran daring dibandingkan dengan kuliah tatap muka di kelas.

Dia mengatakan Pemerintah Australia harus mengerahkan sumber daya untuk memproses permintaan visa pelajar China sehingga semua masalah ini dapat diselesaikan.

“Universitas kami siap menghadapinya,” katanya.

Wen-Ti Sung, ilmuwan politik dari Australian National University menjelaskan, latar belakang pelarangan kuliah daring karena tingkat pengangguran dan ‘lockdown’ yang ketat di China.

Menurutnya, China mengalami pengangguran yang tinggi di kalangan anak muda, sehingga dia berharap pengiriman mereka ke luar negeri untuk belajar dapat membantu mengatasinya.

“Salah satu akibatnya kuncitara adalah sulitnya menciptakan pertumbuhan pekerjaan, yang mengakibatkan China memiliki tingkat pengangguran tertinggi di kalangan generasi muda dalam beberapa tahun terakhir,” kata Wen-Ti Sung.

Dia menambahkan, dorongan untuk mengirim siswa kembali belajar di negara lain akan membantu menyalurkan “energi politik” mereka, yang telah menjadi perhatian pemerintah sejak demonstrasi anti-lockdown November lalu.

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News yang dapat dibaca selengkapnya di sini

Penataan Kampus, UHO Hadirkan Gedung Baru FHIL

Penataan Kampus, UHO Hadirkan Gedung Baru FHIL

BERMAIN

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menghadirkan gedung baru untuk Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL). Hal ini sebagai upaya menata kampus dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa, dosen, karyawan maupun yang datang ke green campus.

“Sejak awal, saya selalu bermimpi membuat UHO aman dan nyaman untuk semua orang. Artinya, baik itu untuk mahasiswa, dosen, pegawai, atau siapapun yang berinteraksi di kampus,” jelas Rektor UHO Kendari, Prof Muhammad Zamrun Firihu usai meresmikan gedung FHIL, Senin (30/1/2023).

Gedung ini berada tepat di sebelah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dan berhadapan dengan Fakultas Pertanian (Faperta) UHO Kendari.

“Alhamdulillah mulai semester depan semua kegiatan perkuliahan S1 akan dilaksanakan di kampus baru. Jadi yang terakhir adalah FHIL,” ucapnya.

Zamrun mengatakan, perubahan ke arah yang lebih baik harus terus dilakukan. Karena jika tidak maka akan tertinggal dengan kampus lain.

Sekarang katanya, saatnya menunjukkan potensi. Tidak lagi dengan pola lama, jika tidak maka akan tertinggal. Ia berpesan agar segala fasilitas dan penunjang yang ada dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga ketika memasuki kampus yang terbayang adalah suasana akademiknya, bukan yang lainnya.

“Yang membuat kemajuan peradaban adalah karena pendidikan, maka jagalah universitas ini untuk daerah dan generasi penerus kita,” pesannya.

Sementara itu, Dekan FHIL UHO Kendari, Lies Indriyani mengatakan, saat ini total mahasiswa FHIL sebanyak 1.024 orang yang terdiri dari 2 program studi.

Dengan 49 tenaga kependidikan, 19 tenaga kependidikan, dan memiliki 18 tenaga kebersihan. Dimana menurutnya jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan fakultas lain.

Maka beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian yang telah diberikan oleh Rektor UHO Kendari, salah satunya dibuktikan dengan dibangunnya gedung perkuliahan baru FHIL di kampus baru UHO Kendari.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya sedang menggenjot akreditasi, karena masa akreditasi FHIL akan berakhir pada tahun 2023, dengan harapan dapat meraih akreditasi unggul.

“Walaupun secara komposisi kita masih sangat kecil, namun fasilitas yang diberikan semoga dapat memberikan motivasi bagi kita untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, gedung baru FHIL UHO Kendari terdiri dari 3 lantai dan mulai dibangun sejak Juni 2022. Sebelumnya gedung perkuliahan FHIL berada di Kemaraya. (bds)

Reporter: Septiana Syam
Editor: Byan

Mahasiswa Difabel UGM Bikin Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas, Begini Cara Kerjanya

Mahasiswa Difabel UGM Bikin Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas, Begini Cara Kerjanya

Mahasiswa Disabilitas UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas, Begini Cara Kerjanya

Mahasiswa UGM Muhammad Faqih Husaen mengembangkan aplikasi layanan ramah disabilitas bernama Accessive.id.

YOGYAKARTA, KOMPAS.TEMPO.TEMPO. Foto: Ilustrasi/ Ilham Restu Jakarta, CNBC Indonesia – Pendidikan tinggi dalam dunia perkuliahan merupakan salah satu hal yang dinanti-nanti setiap orang.

TV – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Faqih Husaen mengembangkan aplikasi layanan ramah disabilitas bernama Accessive.id. Biaya masuk adalah biaya awal yang harus dikeluarkan mahasiswa ketika melanjutkan studi di perguruan tinggi atau disebut biaya gedung. Melalui inovasinya, mahasiswa difabel memberikan informasi akses tempat bagi penyandang disabilitas fisik, lansia, orang sakit, dan khalayak lainnya. Gerakan mahasiswa yang diberi nama Aliansi Mahasiswa UGM ini menggunakan tagar #UniversitasGagalMerakyat dan #NyaAKANTandaBahaya. Pengembangan dilakukan dengan pendanaan dari program 1000 Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Pembahasan pencabutan biaya mahasiswa mengemuka saat aliansi mahasiswa bertemu dengan Rektor UGM, Ova Emilia dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kemasyarakatan. Dinas, dan Alumni, Arie Sudjito pada tanggal 17 Januari 2023 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Pusat UGM. Faqih bersama-sama merancang aplikasi tersebut bersama rekannya Bima Indra Permana (Magister Manajemen UGM) dan Gaksa Gantara (alumni SV UGM). Hasil untuk jurusan peringkat teratas adalah jurnalisme, sosiologi, komunikasi dan pendidikan.

Menurut Faqih, mobilitas penyandang disabilitas dapat difasilitasi melalui aplikasi ini sehingga mereka dapat merencanakan tempat yang akan dikunjungi dengan lebih mudah. Menurut Anju, pertemuan dengan pejabat rektorat UGM ini merupakan sidang kedua setelah aliansi menuntut pencabutan kebijakan Voluntary Donations for Institutional Development yang ditandatangani pada 8 Juli 2022 oleh Ova Emilia. Baca juga: Wacana UGM Cabut Dana, Tagar University Gagal Ramai Protes mahasiswa yang viral menolak pengajuan uang donasi terjadi pada 13 Desember 2022. Baca Juga: Terciptanya aplikasi ini tak lepas dari kondisi Faqih dan Almarhum saudara laki-laki yang lumpuh. Dia dan kakak laki-lakinya memiliki mobilitas terbatas karena menderita distrofi otot Duchenne (DMD). Sumbangan ini diberikan kepada siswa dan orang tua siswa yang memiliki kemampuan ekonomi tinggi. Penyakit tersebut menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi otot yang mengakibatkan kelumpuhan kaki.’ Rektorat menolak. menuntut pencabutan kebijakan tersebut,’ kata Anju Gerald, anggota Aliansi Mahasiswa UGM dihubungi melalui telepon, Minggu, 29 Januari 2023. Kondisi tersebut menginspirasi Faqih untuk membuat aplikasi yang dapat membantu dirinya dan penyandang disabilitas dalam mengakses disabilitas- informasi pelayanan yang ramah. Baca juga: Universitas Bukan Untuk Orang Miskin? Rektor UNS Sebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sudjito menyatakan pencabutan uang pangkal hanya wacana.

Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UGM angkatan 2019 ini mulai mengembangkan aplikasi Accessive.id sejak tahun 2020. Dikatakannya, UGM membuka ruang dialog dengan mahasiswa untuk membahas berbagai masukan. rektor datang dan menyatakan masalah pencabutan biaya masuk seperti yang sudah diterapkan sejumlah kampus lain. Jalur donasi sukarela,’ katanya. Id memiliki empat fitur utama, yaitu pencarian tempat, detail aksesibilitas tempat, ulasan, dan platform kolaboratif terbuka. Besarannya tergantung jurusan dan kampus yang dituju.

Melalui fitur pencarian tempat, pengguna dapat mencari tempat melalui daftar peta. Ia membantah UGM mendukung komersialisasi pendidikan. Kemudian melalui fitur detail aksesibilitas, pengguna dapat melihat informasi yang tersedia di suatu tempat seperti fasilitas ram, deskripsi audio dan fasilitas lainnya untuk semua disabilitas, lansia, serta kelemahan fisik lainnya. Selanjutnya, fitur review yang menyediakan tempat bagi pengguna untuk bercerita dan berbagi pengalaman mengunjungi suatu tempat. Lihat berita terkini dan berita pilihan dari Tempo. ‘Sistem pelaporan keuangan terpusat. Terakhir, fitur memberikan kesempatan kepada pengguna untuk membantu menambah berbagai informasi layanan disabilitas yang dimiliki suatu tempat. Baca Juga: Fenomena Quarter Life Crisis Anak Muda, Ini Hasil Riset Mahasiswa UGM Stasiun, Tempat Ibadah dan Lainnya.co Up date”.

Kami juga akan terus menambah informasi di tempat lain,” kata Bima di UGM, Yogyakarta, Senin (30/1/2023). Ia mengatakan, mahasiswa bisa bertanya kepada rektor dan data dibuka secara transparan..me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Baca lebih banyak:
KOMPASTV »

Memuat berita…

Gagal memuat berita.

Dana Wacana UGM Cabut, Hashtag University Gagal Populer ViralAliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak gagasan pencabutan biaya masuk karena khawatir membebani mahasiswa.

Tolak Pencabutan Biaya Pendaftaran, Mahasiswa UGM Tuntut TransparansiAliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menuntut transparansi penggunaan Dana Sukarela untuk Pengembangan Institusi Kampus. Universitas orang gagal (UGM) Sarang teroris Jemaah Islamiyah Yogya Harua dibasmi dan dibantai LULUSAN se-nusantara Rendah SDM

10 Jurusan Kuliah Ini Bikin Mahasiswa Menyesal Usai WisudaTak sedikit mantan mahasiswa yang menyesali pilihan jurusannya saat kuliah.

Anak Disabilitas Hibur Pengunjung CFD Jl. Slamet Riyadi SoloPengunjung CFD dengan antusias menikmati lagu-lagu nasional, lagu anak, dangdut, serta lagu populer lainnya dan ditutup dengan lagu Perahu Layar.

KPAS dan PlaAstro Ingin Ketentuan Disabilitas dan Difabel Diubah Menjadi Individu KhususKomunitas Peduli Anak Khusus (KPAS) bersama PlaAstro mendorong perubahan istilah anak difabel atau disabilitas menjadi individu yang istimewa.

Manfaat KKN Kolaborasi UGM di Lombok Utara Dirasakan Masyarakat |Republika OnlineAdanya KKN di kawasan Gili Indah diharapkan mampu meningkatkan kapasitas masyarakat.

Punya Nilai Fisika Bagus? Ini 14 Rekomendasi Jurusan Kuliah di SNBP

Jakarta: Besar bagi anda yang mengambil IPA ada banyak pilihan di Kampus. Namun, jika Anda memiliki nilai fisika yang bagus, ada beberapa jurusan yang berhubungan dengan fisika yang harus dipertimbangkan untuk diseleksi dalam Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Berikut rekomendasi jurusan SNBP bagi kamu yang memiliki nilai Fisika bagus dikutip dari laman tersebut saya pintar:

1. Fisika

Program studi ini biasa dikenal dengan Departemen Fisika Murni. Jurusan ini pasti akan menarik bagi Anda yang sudah terlanjur cinta dengan fisika.

Selama kuliah, Anda akan mempelajari mekanika, termodinamika, elektromagnetisme, optik, mekanika kuantum, fisika teori, metode pengukuran, hingga analisis data.





Apa pendapat Anda tentang artikel ini?

Prospek pekerjaan Departemen Fisika cukup beragam. Jika melanjutkan ke Program Pascasarjana, Anda dapat berkarir di bidang penelitian fisika teori, fisika kuantum, fisika material, fisika medis, dan lain-lain. Ada juga alumni yang bekerja di industri farmasi, kosmetik, bahkan kimia. Bidang elektronika, telekomunikasi, penerbangan, dan energi juga membutuhkan lulusan dari Jurusan Fisika.

2. Astronomi

Pernahkah Anda tertarik dengan Jurusan Astronomi? Sebenarnya Astronomi adalah jurusan yang berhubungan dengan kimia, matematika, dan fisika juga.
Siswa astronomi belajar tentang fisika bintang dan planet, galaksi, dan struktur alam semesta, astrofisika kosmologis, astronomi observasional, dan astrofisika teoretis. Materi seperti teori Big Bang, fotometri, interferometri, mekanika kuantum, relativitas, dan fisika partikel tentu akan menarik bagi Anda yang mengambil jurusan ilmu alam.

3. Arsitektur

Arsitektur adalah salah satu jurusan kuliah untuk mahasiswa fisika dengan peluang kerja yang besar. Seorang arsitek dapat bekerja pada perusahaan konsultan arsitektur, Dinas Pekerjaan Umum, perusahaan kontraktor, perusahaan properti, atau membuka praktek mandiri.

Pekerjaan di atas sepertinya tidak berhubungan langsung dengan fisika. Namun, selama kursus Arsitektur Anda, Anda mempelajari bahan konstruksi, teknologi konstruksi, perencanaan dan implementasi konstruksi, desain jalan, desain sistem drainase, dan materi lain yang berkaitan dengan fisika.

4. Teknik Metalurgi

Kuliah metalurgi akan menarik bagi Anda yang menyukai fisika. Departemen fisika ini memberi Anda kesempatan untuk belajar tentang proses produksi dan pemrosesan logam dan material. Ekstraksi, pengecoran, penempaan, pengelasan, pemurnian dan modifikasi logam, teknik analisis program, hingga sifat-sifat bahan logam, semua itu akan dipelajari selama mata kuliah Teknik Metalurgi.

5. Teknik Nuklir

Kamu yang suka fisika bisa masuk jurusan apa saja? Salah satunya adalah Teknik Nuklir. Belajar di jurusan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari penerapan ilmu fisika dan teknologi, khususnya dalam menghasilkan energi listrik melalui reaksi nuklir.

Materi yang dipelajari meliputi aspek teoritis dan praktis reaksi nuklir, desain dan pengoperasian reaktor nuklir, pengelolaan bahan radioaktif, hingga keselamatan nuklir. Anda juga akan belajar tentang penerapan teknologi nuklir di bidang medis, industri, dan penelitian.

6. Geofisika

Anda juga bisa masuk ke Departemen Geofisika. Dari namanya tentu sudah bisa ditebak bahwa jurusan ini dekat dengan fisika. Selain struktur bumi dan proses geologi, kuliah di departemen ini mencakup geofisika terestrial, geofisika kelautan, geofisika atmosfer, geofisika planet, magnetometer, hingga eksplorasi minyak dan gas serta pengelolaan sumber daya alam.

7. Oseanografi

Rekomendasi jurusan SNBP bagi yang nilai fisikanya bagus adalah Oseanografi. Dosen di departemen ini mempelajari proses fisika, kimia, biologi dan geologi yang terjadi di laut.

Ada materi fisika kelautan, kimia kelautan, biologi kelautan, geologi maritim, geofisika maritim, teknologi observasi kelautan, dan pengelolaan sumber daya kelautan. Jika Anda tertarik dengan eksplorasi sumber daya laut, pengelolaan lingkungan laut, bahkan prakiraan cuaca dan iklim, jurusan sains yang satu ini sangat layak dipertimbangkan.

8. Teknik Fisika

Selain fisika murni, bagi kamu yang sangat menyukai fisika bisa memilih kuliah di Jurusan Teknik Fisika. Di jurusan ini kamu belajar tentang penerapan prinsip fisika dalam bidang teknologi.

Materi yang dipelajari meliputi mekanika, termodinamika, elektronika, optik, serta materi yang lebih spesifik seperti fisika material, fisika teknologi, fisika plasma, dan sebagainya. Berbagai metode yang dipelajari selama perkuliahan ditujukan untuk merancang, membuat, dan mengukur sistem berbasis teknologi berbasis fisika.

9. Teknik Sipil

Apakah Anda tertarik dengan teknologi, tetapi tidak ingin fokus sepenuhnya pada fisika? Jangan khawatir, masih ada jurusan alternatif untuk mahasiswa fisika dengan peluang kerja yang besar, yaitu Teknik Sipil.

Di sini Anda belajar tentang cara merancang, membangun, dan memelihara struktur fisik, seperti jembatan, gedung, jalan, dan bendungan. Materi yang dipelajari meliputi dasar-dasar mekanika tanah, teknik struktur, teknik jalan, teknik pengairan, teknik lingkungan, hingga manajemen proyek.

10. Teknik Pertambangan

Masih ada lagi, jurusan kuliah untuk anak fisika dengan peluang kerja yang besar yaitu Teknik Pertambangan. Kuliah umum IPA ini mempelajari tentang bagaimana menggali, mengebor, mengekstraksi, dan mengolah sumber daya mineral dan batubara.

Mahasiswa Teknik Pertambangan harus menguasai dasar-dasar geologi, geologi teknik, teknik pertambangan, mekanika tanah dan batuan, teknik lingkungan, dan manajemen pertambangan.

11. Teknik Penerbangan

Jika kamu masih bingung jurusan fisika pekerjaan apa yang kamu ambil, mungkin Teknik Penerbangan bisa membantumu menemukan jawabannya. Disini kamu akan menjadi seorang pilot setelah lulus dari jurusan kuliah sains ini. Lulusan Teknik Penerbangan sebenarnya dibutuhkan sebagai teknisi di pabrik pesawat atau maskapai penerbangan.

Mahasiswa Teknik Penerbangan akan belajar banyak tentang cara kerja, desain, perawatan pesawat terbang, dan sistem penerbangan. Jurusan ini masih merupakan jurusan kuliah fisika karena materi yang dipelajari meliputi prinsip-prinsip aerodinamika, mesin pesawat, desain dan konstruksi pesawat, sistem navigasi, dan masih banyak lagi.

12. Teknik Kimia

Jurusan ini tidak sepenuhnya merupakan jurusan perguruan tinggi yang berhubungan dengan fisika. Namun, jika Anda menyukai fisika, kemungkinan besar Anda tidak akan membenci kimia.

Jika Anda sudah mengenal kimia saat di bangku sekolah, tidak akan canggung menjadi mahasiswa jurusan IPA. Toh materi yang dipelajari di Teknik Kimia masih bersinggungan dengan fisika, seperti termodinamika, kinetika, elektrokimia, dan lain-lain.

13. Teknik Elektro

Jurusan fisika ini mengkaji bagaimana cara menggunakan, mengontrol, dan mengembangkan sistem yang menggunakan listrik dan elektronika. Kalian pasti sudah familiar dengan materi listrik dan elektronika saat belajar fisika kan?

Nah, di kampus nanti kamu akan belajar lebih banyak materi, seperti mengendalikan sistem mekanik menggunakan sinyal listrik, bertukar informasi menggunakan teknologi komunikasi, merancang sistem komputer, mengembangkan robot, dan lain sebagainya.

14. Teknik Mesin

Teknik Mesin juga merupakan salah satu jurusan yang berhubungan dengan fisika. Di sini Anda akan belajar tentang cara merancang, membuat, dan mengoperasikan mesin dan sistem mekanis. Mekanika tanah, mekanika fluida, mekanika benda padat, sistem tenaga mekanik, dan termodinamika adalah beberapa mata pelajaran fisika yang akan dipelajari sebagai mahasiswa Teknik Mesin.

Dari sederet rekomendasi di atas, apakah Anda sudah menemukan jurusan pilihan Anda di SNBP? Jangan khawatir jika Anda masih ragu untuk memilih jurusan. Tes Jurusan Perguruan Tinggi siap membantu Anda menemukan jurusan yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

(REN)

Pacu Keberhasilan Program Penguatan Karakter Unggul Mahasiswa, FAI Unisma Malang Gelar Lokakarya

Pacu Keberhasilan Program Penguatan Karakter Unggul Mahasiswa, FAI Unisma Malang Gelar Lokakarya

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Agama Islam Unisma Malang mengadakan workshop bagi dekan, dosen, dan tenaga kependidikan guna memacu keberhasilan program penguatan karakter unggul bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam FAI Malang.

Acara digelar di Raung Meeting Room Hotel Aria Gajayana Malang, Sabtu (28/01/2023).

Iklan

Perlu diketahui bahwa karakter unggul yang dikembangkan pada mahasiswa PGMI dan PIAUD sebagai calon guru pada pendidikan dasar akan mengintegrasikan tiga aspek, antara lain: Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Kegiatan ini didukung Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) bekerjasama dengan FAI Unisma dan FIB UNAIR. INOVASI adalah program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang peduli untuk menyebarluaskan praktik pendidikan yang baik di Indonesia.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pada hari kedua, dilakukan pendampingan kepada dekan, dosen dan mahasiswa FAI UNISMA untuk mengidentifikasi 6 dimensi Profil Mahasiswa Pancasila, nilai kecakapan abad 21, dan nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Peserta workshop dibagi menjadi empat kelompok dan setiap kelompok akan menentukan perilaku yang diharapkan (Integrasi Profil Mahasiswa Pancasila, Ketrampilan Abad 21, dan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah). Semua peserta sangat antusias berdiskusi dan menyampaikan ide-idenya.

Shonhaji Mu’thi selaku Tim dari INOVASI, mengarahkan agar perilaku yang diharapkan mudah diukur.

“Perilaku yang diharapkan muncul adalah perilaku amaliyah sehari-hari yang dilakukan dan mudah diukur,” ujar Shonhaji.

Setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya sesuai pembagian masing-masing kelompok. Hasil diskusi akan dicermati dan disepakati bersama, sebagai modal menuju materi pendampingan selanjutnya yaitu Pemetaan Karakter Unggul.

Diskusi.  jpg

Di akhir kegiatan, Ari Kusuma Sulyandari, M.Pd salah satu peserta mengatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat karena menambah wawasannya terkait inovasi pembelajaran dengan mengintegrasikan Aswaja dan penguatan karakter siswa.

“Kegiatan ini menambah wawasan saya tentang inovasi pembelajaran terkait Aswaja dan berbasis GEDSI. Dalam Aswaja ada nilai saling menghargai yaitu tasamuh, sehingga kita memiliki sikap toleran terhadap berbagai macam perbedaan dan hal ini sangat penting dimiliki oleh mahasiswa,” ujar Ari.

Ia juga menambahkan bahwa materi GEDSI sangat mengesankan.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI www.unisma.ac.id

“Materi yang sangat berkesan bagi saya adalah materi GEDSI, karena menyangkut gender, disabilitas dan inklusi sosial sehingga meminimalisir stereotype di masyarakat,” tambah Ari.

Peserta lainnya yakni Dr. Dian Muhammad Hakim, M.Pd.I juga mengungkapkan bahwa Workshop ini sangat bermanfaat dan dapat diterapkan langsung oleh dosen di perkuliahan.

“Bengkel INOVASI memberikan manfaat yang luar biasa. Seorang dosen dikenalkan bagaimana mengintegrasikan Profil Mahasiswa Pancasila dengan nilai-nilai Aswaja yang selanjutnya akan diterapkan dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan mahasiswa memiliki karakter unggul dan keterampilan abad 21 yaitu 4 c. Workshop ini harus sering diadakan untuk memperbaharui dan meningkatkan kompetensi dosen dalam kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran,” ujar Dian.

INFORMASI TENTANG UNISMA BISA KUNJUNGI

www.unisma.ac.id **) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam berita Google klik tautan ini

Rahanwara: Kepemimpinan Fatlolon Patut Diapresiasi

Rahanwara: Kepemimpinan Fatlolon Patut Diapresiasi

SYA AMPUN Salah seorang warga Tanimbar, Agus Rahanwara mengatakan, kepemimpinan Petrus Fatlolon saat memimpin Kabupaten Kapulauan Tanimbar patut diapresiasi. Pasalnya, Fatlolon dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi kabupaten berjuluk Duan Lolat itu.

Kata Rahanwara, hampir semua pemimpin di dunia mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19, termasuk kami di Tanimbar.

Dalam kurun waktu 5 tahun, saat itu Petrus Fatlolon hanya menguasai APBD dan perubahan APBD kurang lebih 3 tahun, namun perubahan tersebut dirasakan signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan progress KKT yang semakin jauh dari permukiman kumuh, pembangunan terus berlanjut, gedung sekolah baru, gedung puskesmas baru dengan konsep gedung modern plus rawat inap terus dibangun hingga ke kecamatan terpencil.

Selain itu, perbaikan jalan dan jembatan di beberapa kecamatan terluar antara lain berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk percepatan pembangunan jembatan Leta Oar Ralan yang menghubungkan Pulau Yamdena dengan Pulau Larat, serta jalan yang menghubungkan Kota Larat hingga Desa Lamdesar Timur.


Baca juga:
Tethool: Ruas Jalan Nusalaut Akan Diselesaikan

Lebih lanjut, akses jalan ke beberapa desa tertinggal menjadi prioritas penyelesaian, seperti dari Desa Arma hingga Desa Watmuri yang sudah puluhan tahun terhambat.

“Separuh jalan akses menuju desa Atubul, Wowonda dan Kabiarat serta jalan akses menuju pantai wisata Weluan Olilit yang puluhan tahun juga terbengkalai, perbaikan jalan untuk 5 desa di Seira Kecamatan Wermaktian,” terangnya. Agustinus Rahanwara, warga Tanimbar to ShivalimaRabu (26/1).

Selanjutnya, kata dia, pembangunan jalan di Kecamatan Fordata, perbaikan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Selaru, median jalan dan drainase serta perbaikan Ir. Soekarno di ibu kota Saumlaki, disertai penerangan jalan, pembangunan dan renovasi ribuan rumah layak huni (program bedah rumah).

Pencapaian lainnya antara lain pembangunan baru pasar tradisional Ngri-mase Olilit di Saumlaki, pasar rakyat di Desa Kabiarat dan beberapa kecamatan terpencil, pembangunan RS Magretti dengan desain kekinian di kawasan Ukurlaran sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan akreditasi rumah sakit serta meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.

Di bidang pendidikan, kata dia, juga dibangun ruang kelas baru, renovasi ruang belajar, penambahan guru, peningkatan produksi rumput laut dengan memperbanyak bantuan bibit untuk petani rumput laut di desa-desa di pesisir barat Kepulauan Tanimbar, bantuan ratusan longboat untuk nelayan penangkap ikan, peningkatan jaringan telekomunikasi seluler dan jaringan internet 4G yang membantu masyarakat pelosok dan pesisir mengakses informasi secara bebas dan mudah, dengan turut serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan berbasis internet.

Kemudian, bantuan 2 unit genset berkapasitas besar untuk membantu PLN cabang Larat dalam menambah penerangan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Tanimbar Utara dan sekitarnya yang belum pernah dibantu sebelumnya serta bantuan tempat pemakaman umum yang baru. yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat di Larat.

Perubahan signifikan lainnya juga meningkatkan kerjasama antara pemda dengan PEM Akamigas Cepu untuk kuliah khusus program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK, perubahan nama kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, perjuangan mengelola 10 % PI yang sebelumnya 0% diputuskan menjadi 3%, sukses membangun fasilitas MTQ dan tercatat sebagai bupati yang berhasil menjadikan Tanimbar sebagai rumah toleransi dengan penduduk muslim hanya 4%, namun mampu menyelenggarakan MTQ ke-29 Maluku dan menyebar bahkan ke negara-negara Muslim seperti Kazakhstan.

Menurutnya, Bupati Petrus Fatlolon juga tercatat sebagai bupati yang paling banyak melakukan kunjungan kerja ke kecamatan dan desa terpencil, berbagi dengan anak sekolah dalam kunjungan kerja ke sekolah, bertemu langsung dengan penyandang disabilitas, lansia, janda. dan duda, para buruh, petani dan nelayan.

Menerima tamu yang datang dari desa maupun tamu daerah dari ibu kota provinsi dan dari Jakarta, jadwalkan tamu dari unsur masyarakat pada hari kamis dan tetapkan hari kamis sebagai hari tematik Tenun Ikat Tanimbar yang wajib dipakai saat bekerja di perkantoran atau lainnya. menempatkan pekerjaan bagi pelaku usaha, serta BUMN/BUMD dan ASN di setiap instansi vertikal lainnya,” jelasnya.

Kebijakan ini turut mendorong berkembangnya usaha tenun bagi para pengrajin tenun Tanimbar sehingga perekonomian tidak surut di pusaran pelaku usaha.

Terobosan lainnya adalah mempermudah ASN untuk menerima gaji dan tunjangan melalui transfer online dengan sistem penarikan melalui mesin ATM setiap saat dan tidak secara manual seperti yang terjadi pada pemerintahan sebelumnya. Meski pemerintahannya sedang menghadapi situasi pandemi global, banyak bantuan sosial yang terus mengalir ke masyarakat, organisasi kepemudaan, LSM, pelaku UMKM, serta bantuan sosial untuk rumah ibadah (Protestan, Gereja Katolik dan masjid). bangunan yang berdiri megah di jantung Saumlaki).

Tercatat anggaran hibah untuk pembangunan gedung gereja baru (Protestan dan Katolik, dan denominasi Kristen lainnya), bahkan ada beberapa gereja yang mendapat bantuan 1 miliar rupiah, dan ada ratusan juta rupiah yang disebar kepada komunitas dan jemaat terpencil di desa-desa terpencil.

Ini tergolong bantuan sosial rumah ibadah tertinggi sejak kabupaten ini berdiri. Tak lupa juga umat Islam menerima bantuan berupa beberapa ekor sapi kurban yang dibagikan ke beberapa masjid di Saumlaki, Larat, Kilon, Karatat & Labobar. Bahkan soal bantuan hewan kurban bagi umat Islam di Tanimbar, hal itu dilakukan jauh sebelum Petrus Fatlolon menjabat bupati.

Yang terjadi sangat spektakuler pada masa pemerintahan Bupati Petrus Fatlolon; ternyata kabupaten yang dipimpinnya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun anggaran 2018, 2019, dan 2021.

“Luar biasa! 3 kali dalam 5 tahun kepemimpinan. Hal ini belum pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya sejak berdiri tahun 1999. Bukankah ini suatu prestasi? Sebuah media cetak ternama di Maluku tahun 2021 membeberkan LHKPN Harta Bupati se-Provinsi Maluku yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mencatat bahwa Bupati Petrus Fatlolon memiliki kekayaan nomor dua setelah Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal. Apakah kita tahu?,”. Jumlah kekayaan dihitung sebelum menjabat sebagai bupati dan tampaknya jumlah total aset telah berkurang. Bukankah seharusnya angka kekayaannya bertambah atau meningkat? (S-26)



Pembaca
28